Calon Dokter Dibunuh Ayah Tiri Pacar Korban yang Cemburu
D'On, Surabaya (Jatim),- Teka teki pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi, 25, terkuak. Orang yang menghabisi nyawa mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang itu adalah ZI, ayah tiri pacarnya. Bagus dibunuh setelah mengantar TS, pacarnya pulang.
Direskrimum Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi kemarin (16/4). Bahkan, ZI saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Hasil penyelidikan mengarah kepada yang bersangkutan,” ujarnya Sabtu (16/4/2021).
Meskipun begitu, dia belum mau memaparkan identitas tersangka. Pun saat ditanya motif pembunuhannya. Dalihnya, penyidik masih melakukan pendalaman.
Totok menyatakan, pendalaman itu bukan hanya untuk menggali peran tersangka. Namun, juga mengendus keterlibatan orang lain dalam tindak pidana yang terjadi.
“Kami juga perlu memastikan ada tidaknya pelaku yang membantu tersangka,” ungkapnya.
Yang jelas kata dia, pembunuhan itu terjadi setelah korban berkencan dengan pacarnya yang tidak lain anak tiri ZI, Kamis (7/4). Bagus diduga dibunuh di Malang.
Menurut informasi yang beredar, motif pembunuhan adalah cemburu. ZI mengetahui bila TS, anak tirinya menjalin asmara dengan korban. Di sisi lain, pelaku sendiri ternyata juga menaruh hati dengan TS.
Totok tidak menampik saat dikonfirmasi. Hanya, dia juga tidak langsung membenarkan, ”Beri kami waktu untuk menuntaskan pemeriksaan dulu,” katanya.
Aksi pembunuhan itu sendiri dilakukan dengan membungkus kepala korban menggunakan plastik. Korban lalu dianiaya.
Dugaan itu lalu diperkuat dengan hasil otopsi terhadap jasad korban. Diketahui jika paru-paru korban mengempis. Hal itu bisa jadi akibat tekanan yang begitu kuat tertuju pada bagian dada sebelum korban meninggal. Polisi lalu menyimpulkan jika korban sempat diinjak oleh pelaku pada bagian dadanya.
Kendati demikian, polisi belum memberikan keterangan apapun. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto tak menjawab saat dikonfirmasi mengenai identitas pelaku, keterkaitannya dengan korban hingga motif pembunuhan itu. Ia hanya membenarkan jika memang sudah ada pelaku yang diamankan terkait tewasnya calon dokter asal Tulungagung itu.
“Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim benar sudah menangkap tersangka tindak pidana pembunuhan di Purwodadi Pasuruan,” kata Dirmanto.
Lebih lanjut, ia memastikan pihaknya masih bekerja mendalami kasus itu. Termasuk apakah ada pelaku lain. Atau justru pembunuhan itu dilakukan oleh pelaku tunggal.
Dirmanto menyebut, belum bisa memberikan banyak informasi untuk saat ini. Karena tim penyidik perlu waktu untuk menyelesaikan rangkaian penyelidikan yang masih berjalan.
“Mohon waktu untuk detailnya informasi akan segera kami sampaikan masih menunggu proses pembuktian oleh penyidik,” ujar Dirmanto.
(edi/tom/JJMN/hn)
#Pembunuhan #Kriminal