Breaking News

Sadis! Ini Catatan Hitam KKB: Kepala Jenderal Tertembus Peluru, Tangan Letnan Mau Putus

D'On, Papua,- Kelompok kriminal bersenjata atau KKB menjadi momok menakutkan buat masyarakat di Papua. Keberadaan KKB sulit diprediksi. Tetiba muncul meneror dan menembak di tengah kota maupun di hutan.


Aparat organik maupun satgas yang bertugas punya dua pilihan saat berhadapan dengan KKB di Papua, yakni hidup atau mati.

Tidak sedikit aparat TNI maupun Polri tewas di tangan KKB. Entah itu ditembak atau dibantai menggunakan senjata tajam.

Banyak aparat menjadi korban. Salah satunya perwira TNI Lettu Anumerta Erizal Zuhri Sidabutar. Saat berpangkat Letda, dia harus menjalankan misi di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 2019 lalu.

Erizal gugur bersama anak buahnya setelah KKB menghujani tubuhnya dengan peluru. Sebelum kejadian Satgas Gakum TNI dan Polri sudah beberapa kali mendapatkan laporan dari warga Sugapa.

Warga setempat mendapatkan gangguan keamanan berupa kekerasan fisik, intimidasi, perampasan, perampokan hingga pemerkosaan.

Mengetahui hal itu, Satgas Gakum TNI dan Polri meningkatkan keamanan terutama menjelang perayaan Natal. Saat Erizal dan anak buahnya menjalankan tugas, KKB muncul dengan kekuatan penuh lalu memuntahkan peluru dari segala penjuru.

Karier Lettu Anumerta Erizal Zuhri Sidabutar berakhir di Bumi Cenderawasih.

Berdasarkan penelusuran, Erizal Zuhri Sidabutar ternyata akan mempersunting wanita pujaannya setelah pulang bertugas, tetapi kehendak Tuhan berkata lain. Minggu, 25 April 2021, TNI kembali berduka. Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha gugur ditembak KKB di Papua. Insiden memilukan itu terjadi saat jenderal bintang satu tersebut menjalankan tugas di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Brigjen Danny diadang KKB dan terjadi kontak senjata. Kepalanya tertembus timah panas.

Gugurnya Brigjen Dani menjadi catatan sejarah kelam. Dari sekian banyak aparat yang tewas, dialah sosok jenderal pertama yang gugur di tangan kelompok separatis.

Brigjen TNI Gusti Putu Dani Nugraha ketika itu baru sembilan bulan menjabat sebagai Kabinda Papua menggantikan Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon. Sabtu, 26 Maret 2022, seorang perwira TNI AL bernama Lettu Muhammad Iqbal ditembak mati KKB di Kenyam, Kabupaten Nduga.

Peristiwa nahas itu terjadi saat KKB menyerang Pos Satgas Marinir Quari Bawah.

Saat itu Iqbal merupakan perwira muda berpangkat Letnan Dua. Iqbal merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 63 yang dilantik Presiden Joko Widodo tahun 2018 bersama 102 orang rekannya. Karier serta perjuangan Iqbal harus terhenti di Papua. Dia gugur dengan kondisi lengan tangan kanan hampir putus.

Berdasarkan data yang diperoleh aksi penyerangan KKB pimpinan kelompok Egianus Kogoya itu terjadi pukul 17.50 WIT.

Dalam aksi tersebut Egianus cs menyerang dengan membabi buta menghujani pos itu dengan granat. "Mereka diserang dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya korban," kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan. 

(mcr30/jpnn)


#KKB #Peristiwa #Teroris