Gagal ke Final Sea Games, Timnas Thailand Masih jadi Momok Untuk Timnas Indonesia
D'On, Vietnam,- Hasil Timnas Indonesia vs Thailand U23 di semifinal SEA Games 2022 berakhir dengan skor 0-1 lewat gol tunggal Weerathep Pomphan di babak perpanjangan waktu. Tampil di Stadion Thiên Trường, Nam Định, Garuda Muda gagal menembus final SEA Games 2021 yang bermakna lagi-lagi mimpi meraih medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola putra kandas. Terakhir kali Timnas Indonesia mendapatkan medali emas di sepak bola putra SEA Games terjadi pada 1991, yaitu ketika cabor ini masih menggunakan tim nasional senior.
Timnas Indonesia U23 lolos ke semifinal SEA Games 2022 dengan status runner-up Grup A, di bawah Vietnam. Sementara itu, Thailand menjadi juara Grup B dengan menyalip Malaysia di pertandingan terakhir. Timnas Indonesia U23 yang menurunkan formasi 4-3-3 mampu meladeni Thailand yang memakai pola 3-5-2. Permainan bertahan Garuda Muda membuat The War Elephants tidak mampu menembus kotak penalti. Di sisi lain, sepanjang babak pertama tidak banyak peluang tercipta. Tendangan bebas Marc Klok pada awal laga masih di sisi gawang Thailand.
Babak kedua, situasi 0-0 tidak juga berubah. Shin Tae-yong menyuntikan Syahrial Abimanyu dan Saddil Ramdani ke lapangan. Tenaga segar ini membuat fisik Garuda tetap terjaga dalam menghadapi Thailand. Indonesia sendiri tetap bermain defensif untuk menghentikan kemungkinan mereka diserang The War Elephants dari semua wilayah. Di sisi lain, Alexander Polking, manajer Thailand, tidak mau berdiam diri. Menyadari ada masalah dalam ketajaman lini depannhya, ia memasukkan Patrik Gustavsson, penyerang bertinggi 187 cm yang di level klub berseragam IF Sylvia (Swedia). Total sudah 3 gol yang ia cetak sepanjang turnamen. Namun, Indonesia tidak mau gentar.
Bahkan mendekati akhir waktu normal, Garuda Muda lebih berani tampil terbuka. Umpan silang dari sisi kiri, nyaris saja berbuah gol bunuh diri oleh Weerathep Pomphan yang salah mengantisipasi laju bola. Menit 78, bermula dari kemelut yang tercipta dari tendangan penjuru, bola ditanduk oleh Marc Klok ke atas gawang Thailand. Namun, Kawin Thamsatchanan masih sigap menghalaunya. Indonesia beberapa kali menekan The War Elephants dari sepak pojok, tapi pertahanan lawan masih tetap solid. Seiring ambisi Thailand untuk segera mencetak gol, pertahanan mereka mulai lebih mudah terekspos. Menit 86, Egy Maulana Vikri menerima bola daerah lantas menggiringnya dan melepaskan tembakan. Hanya, bola kirimannya terlalu mudah untuk Kawin. Dengan skor 0-0 dalam 90 menit, laga berlanjut dengan babak perpanjangan waktu.
Gol yang dinanti-nanti Thailand datang pada menit 96. Ben Davies yang memasuki kotak penalti Indonesia bisa mengumpan untuk Weerathep Pomphan. Sang gelandang menggerakkan bola untuk mencari ruang tembak, lantas tendangannya menghantam keras gawang Ernando Ari.
Indonesia melakukan segalanya untuk mencetak gol balasan. Namun, hingga akhir babak kedua extra time, tidak ada perubahan. Skor akhir 0-1, Garuda Muda gagal meluncur ke final sepak bola putra SEA Games 2022.
Rangkaian insiden di ujung laga membuat Thailand kehilangan William Weidersjö yang diusir wasit sedangkan Indonesia mendapatkan kartu merah untuk Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Firza Andika. Pencetak Gol: Weerathep Pomphan 96'
Timnas Indonesia U23 (4-3-3): Ernando Ari; Rachmat Irianto, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga; Marselino Ferdinan, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Irfan Jauhari
Thailand U23 (3-5-2): Kawin Thamsatchanan; Nakin Wisetchat, Jonathan Khemdee, Chonnapat Buaphan; Ben Davis, Weerathep Pomphan, Chayapipat Supunpasuch, Airfan Doloh, Ekanit Panya; Korawich Tasa, Worachit Kanitsribampen.
(*)