Penumpang Alphard yang Memaki Kapolsek Memang Sudah Dimaafkan, Tetapi.....
D'On, Tasikmalaya (Jabar),- Periyanto (47), warga Bogor yang sudah memarahi dan memaki Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh memang sudah dimaafkan dan meminta maaf atas perbuatannya.
Namun, hal itu bukan berarti menghapus perbuatannya. Ditambah lagi, video ketika dia memaki polisi di jalanan kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat itu viral di media sosial.
Menurut dia, sekalipun Periyanto yang barusan mudik dari Yogyakarta itu sudah minta maaf, pihaknya tetap bisa melakukan proses hukum apabila Iptu Asep Saefuloh membuat laporan.
“Iya (bisa diproses), tergantung laporan yang akan dibuat oleh korbannya,” tegas Tompo.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan sebelumnya sempat bertemu dengan Periyanto di Pos Terpadu Lingka Gentong, sesaat sebelum Periyanto menyampaikan permintaan maaf.
“Iya, dia (Periyanto) sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Bogor,” kata Aszhari ketika dikonfirmasi, Sabtu (7/5).
Menurut perwira menengah Polri itu, antara dia dan Periyanto telah bertemu dan saling memaafkan. Dia juga meminta kepada Periyanto untuk lebih bijak.
“Ya kalau ada anggota (polisi) yang salah mohon dimaafkan. Dia juga sudah meminta maaf,” kata Aszhari.
Periyanto sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya terhadap Iptu Asep Saefuloh dan anak buahnya.
“Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi saat pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan. Kami memohon maaf dan sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” ujar Periyanto di depan mobil Alphard dengan nomor polisi F 771 TOH.
Permintaan maaf itu dia sampaikan tepat di depan Pos Terpadu Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.
Periyanto yang merupakan warga Kecamatan Gunung Putri, Bogor itu tampak didampingi seorang lelaki saat meminta maaf.
(cuy/jpnn)
#PengendaraMakiPolisi #Peristiwa #Viral