Jika Timnas Indonesia Keluar dari AFF, Ini 3 Kerugian Terbesar untuk AFF
D'On, Jakarta,- Muncul wacana agar PSSI segera meninggalkan AFF. Ini karena federasi yang menaungi negara-negara ASEAN tersebut dianggap telah cedera.
Warga Indonesia sempat kecewa setelah timnas U-19 Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Bukan karena penampilan Timnas yang tak bagus, namun karena indikasi permainan tak fair yang dilakukan oleh Vietnam dan Thailand saat mereka bertanding.
Thailand dan Vietnam bermain imbang 1-1 pada laga terakhir Grup A yang berimbas tersingkirnya Timnas U-19 meski menang besar atas Myanmar di laga terakhir.
Timnas Vietnam dan Thailand pun sempat menjadi bulan-bulanan warganet Indonesia setelah dianggap sebagai biang kerok kegagalan Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal.
Di antara opsi yang bisa diambil PSSI jika telah pamit dari AFF adalah bergabung dengan East Asian Football Federation (EAFF) alias Federasi Sepak Bola Asia Timur.
PSSI dan Timnas Garuda akan mendapat sejumlah keuntungan jika memutuskan bergabung dengan EAFF.
Di antaranya, peluang untuk berkarier di kompetisi elite Asia Timur meningkat bagi pemain Indonesia. Indonesia juga berpeluang menghadapi lawan berkualitas.
Dibandingkan AFF, kompetisi EAFF jauh lebih mentereng karena ada tiga negara anggota yang berada di level top dunia. Setidaknya berada di urutan 100 besar ranking FIFA.
Ketiganya adalah Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78). Sementara negara-negara lainnya berada di urutan 100 hingga 200 ranking FIFA.
Berbeda ketika Indonesia berkompetisi di AFF. Pesaing Indonesia tak terlalu tinggi di ranking FIFA, seperti Vietnam (97), Thailand (111), Filipina (134), dan Malaysia (147).
Seiring dengan lawan berkualitas itu, ranking Indonesia di FIFA akan bisa ikut terdongkrak.
Apabila Indonesia mampu bersaing, maka ada peluang besar ranking Indonesia di FIFA terkatrol. Sebab, semakin tinggi lawan yang dihadapi, Indonesia akan mendapat poin yang lebih tinggi jika mampu menang.
Jika Indonesia beruntung meninggalkan AFF, bagaimana dengan AFF?
AFF justru akan merugi jika kehilangan anggota dari Timnas Indonesia. Berikut ini beberapa kerugian AFF jika Indonesia benar-benar memutuskan hengkang dari federasi itu.
Even Tak Lagi Menarik
Salah satu daya tarik dan daya jual AFF adalah keberadaan tim-tim berkualitas di dalamnya. Di kancah Asean, Timnas Indonesia termasuk salah satu yang terkuat dan menjadi magnet tersendiri di setiap pertandingan. Dukungan untuk Timnas Indonesia juga sangat besar.
Apabila Indonesia keluar dari AFF, tim-tim dari negara lain akan kehilangan lawan yang tangguh untuk dihadapi. Laga pun menjadi kurang hidup.
Gelaran AFF akan Sepi
Indonesia memiliki suporter fanatik. Lihat saja setiap kali Indonesia bertanding melawan tim dari negara lain, stadion selalu penuh suporter. Sepanjang jalannya laga, stadion bergemuruh dengan suara dukungan dan yel-yel suporter hingga mental tim lawan bisa ciut jika tak kuat.
Bukan hanya di stadion, fanatisme suporter juga ditunjukkan di depan layar kaca melalui nonton bersama hingga mereka meramaikan media sosial. Ini tentunya membuat gelaran AFF lebih bergairah hingga memengaruhi raring siaran pertandingan AFF.
Bayangkan jika Indonesia keluar dari keanggotaan AFF, turnamen-turnamen yang diselenggarakan AFF akan sepi karena kehilangan suporter fanatik masyarakat Indonesia. Rating siaran pertandingan juga pastinya akan ikut menurun.
Kehilangan Stadion Berkelas
Di ASEAN, Indonesia termasuk negara yang memiliki stadion bagus dan berkualitas. Stadion yang representatif dan layak untuk pertandingan bertaraf internasional.
Kualitas stadion tentunya jadi prasyarat even internasional bisa digelar. Beberapa stadion di Indonesia bahkan sudah lolos verifikasi FIFA untuk digunakan sebagai venue gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
AFF akan kehilangan anggota yang memiliki stadion berkelas semacam Indonesia jika sampai negara itu lepas keanggotaan.
(Alang)
#TimnasIndonesia #AFF #Sepakbola #Olahraga