Breaking News

Karaoke Tak Mau Bayar, Ini Penyebab Bentrok Berdarah di Babarsari

D'On, Yogyakarta,- Kericuhan pecah di daerah Babarasari, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta pada Senin (4/7). Kericuhan ini menyebabkan sejumlah ruko dan kendaraan bermotor rusak.


Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan ada tiga kelompok yang terlibat dalam kericuhan tersebut. Dua di antaranya adalah mereka terlibat keributan di sebuah tempat karaoke pada Sabtu (2/7).

Pemicu bermula saat salah satu kelompok baru saja selesai melakukan karaoke di tempat hiburan itu. Kemudian, kasir di tempat karaoke itu bertanya ihwal uang pembayaran.

"Di situ kemudian setelah selesai (karaoke) ditanya oleh kasirnya. Apakah sudah bayar atau belum, yang kemudian intinya di situ ribut," kata Yuli kepada di Mapolda DIY, Sleman, Senin (4/7).

Setelah sempat terjadi cekcok, pihak manajemen tempat karaoke itu menghubungi kelompok lainnya. Mereka adalah pihak yang bertanggung jawab terkait keamanan di tempat hiburan tersebut.

Keributan tak terhindarkan dan berujung pada aksi perusakan di tempat karaoke tersebut. Tiga orang mengalami luka.

Kericuhan kembali pecah pada Senin (4/7). Kejadian ini menyebabkan sejumlah bangunan di Kledokan, Babarsari rusak dan beberapa unit sepeda motor terbakar.

Yuli menyebut kericuhan ini berawal ketika kelompok lainnya--yang diminta ikut mengamankan tempat karaoke-- mempertanyakan perkembangan penanganan perkara di Jambusari dengan cara mendatangi Mapolda DIY.

Mereka tak puas dengan jawaban yang diberikan oleh pihak kepolisian. Alhasil, mereka kembali ke Babarsari dan melakukan perusakan yang dicurigai sebagai tempat tinggal kelompok karaoke tak bayar tersebut.

"Ada tujuh motor yang terbakar di situ," ucap Yuli.

Lebih lanjut, Yuli mengklaim situasi di Babarsari saat ini sudah kondusif. Ia turut memastikan bahwa Polda DIY dan Polres Sleman berkomitmen mengusut tuntas rangkaian aksi kericuhan ini.


(dis/ain)

#Bentrokan #peristiwa #kerusuhan #KafeKaraoke