Polisi Sebut Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Telah Direncanakan
D'On, Semarang (Jateng),- Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan bahwa peristiwa penembaka istri anggota TNI di Banyumanik Semarang pada Senin kemarin, 18 Juli sudah direncanakan oleh para pelaku.
Hal itu, kata Kaporestabes bisa dilihat dari hasil olah rekaman CCTV yang diambil dari beberapa titik di sekitar rumah korban.
"Jadi dari beberapa titik kita dapat CCTV. Pelaku ini sudah menguntit korban. Kemudian berputar-putar, juga mengintai di pertigaan. Sepertinya pelaku sudah mempelajari karakter dan kebiasaan korban," jelas Kombes Irwan.
Selain itu, lanjutnya, dugaan kuat penembakan ini direncanakan adalah motor yang tidak beplat nomor serta wajahnya ditutup.
"Dugaan direncanakan cukup kuat. Itu dari CCTV kan kelihatan ketika diintip, kemudian diikuti, itu sudah direncanakan. Juga kendaraan tanpa plat nomor, wajahnya ditutup, jadi dugaan perencanaan sudah terpenuhi," ungkapnya.
Seperti diberitakan, peristiwa penembakan terjadi di Kota Semarang, Senin siang, 18 Juli dimana seorang ibu rumah tangga mengalami luka serius di perut setelah terkena satu tembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Korban kemudian dilarikan ke RS. Hermina Banyumanik Semarang untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di perutnya.
Saat ini polisi terus memburu pelaku penembakan terhadap istri anggota Arhanudse TNI tersebut di Jalan Cemara III Banyumanik Semarang.
(VV)
#Begal #Kriminal #Peristiwa #PenembakanIstriAnggotaTNI