Pria Berompi "Polisi" Tusuk Ibu dan Anak Hingga Nyaris Tewas
D'On, Bekasi (Jabar),- Seorang ibu bernama Siti Rohani (50) di Bekasi dan anak perempuannya, Melinda Eka Rustiani (26) ditusuk oleh pria yang menggunakan rompi bertuliskan 'polisi'.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jalan Raya Cipete, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis (30/6) sekitar pukul 18.00 WIB.
Aksi penusukan itu bermula saat pelaku datang ke lokasi menggunakan sepeda motor. Pelaku kemudian memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan depan rumah korban.
Setelah motor diparkir, pelaku mengetuk pintu rumah korban.
"Kemudian korban membuka pintu lalu pelaku menanyakan suami korban, dan korban Siti Rohani menjawab bahwa suami belum pulang," kata Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono saat dikonfirmasi, Jumat (1/7).
Mendengar jawaban Rohani pelaku kemudian menutup pintu rumah korban dari dalam. Namun, korban Melinda sempat meminta agar pintu tidak ditutup.
Dalam situasi itu pelaku tiba-tiba mengambil pisau dari dalam tas dan melemparkan ke badan korban Melinda. "Kemudian pelaku langsung menusuk korban Siti," ucap Samsono.
Saat itu, korban Melinda langsung melarikan diri dan meminta tolong ke tetangga sekitar. Namun, pelaku mengejar korban dan menjambak rambutnya serta membenturkannya ke tembok.
Kemudian, beberapa orang datang ke lokasi dan pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya. Setelahnya, kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Akibat peristiwa itu korban Siti Rohani mengalami luka robek di telapak tangan kanan, luka robek di punggung kanan, luka robek pada dada tengah, luka sayat di punggung sebelah kiri dan luka robek di kepala belakang bagian kanan.
Sementara korban Melinda mengalami luka robek pada kepala belakang sebelah kiri dan luka memar pada punggung kiri.
Saat ini, kepolisian masih menyelidiki peristiwa penusukan tersebut. Termasuk mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi.
Lebih lanjut, Samsono belum bisa memastikan apakah pelaku yang menggunakan rompi bertuliskan 'polisi' itu benar anggota atau warga sipil.
"Jadi kita belum bisa memastikan itu anggota polisi apa belum, karena memang karena pengakuan saksi itu memakai kaus kepolisian. Cuma itu kita belum memastikan itu polisi benar atau bukan. Masih lidik," tuturnya.
(dis/wis)
#penusukan #kriminal