Breaking News

Thailand dan Vietnam Gagal ke Final Piala AFF U-19, Nitizen: Itu KARMA!

D'On, Bekasi (Jabar),- Vietnam dan Thailand di luar dugaan gagal melangkah ke final Piala AFF U-19 2022. Pada laga semifinal di Stadion  Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (13/7/2022), Vietnam kalah telak dari Malaysia 0-3, sedangkan Thailand dihajar Laos 0-2 pada  semifinal yang dimainkan malam hari.


Tiga gol kemenangan Malaysia tercipta pada menit ke-25 oleh Adam Farhan, menit ke-69 oleh Haiqal Haqeemi, dan menit ke-87 oleh Moh. Haykal Danish. Sedangkan dua gol kemenangan Laos ke gawang Thailand dicetak oleh Peeter Phantavong pada menit ke-8 dan gol Damoth Thongkhamsavath pada menit ke-85.

Malaysia pun kembali bertemu Laos yang menjadi lawan saat penyisihan Grup B. Laga final Piala AFF U-19 2022 dimainkan Jumat (15/7/2022).

Kekalahan dua rival Indonesia di Grup A Piala AFF U-19 2022 ini disambut “gegap gempita” oleh warganet (netizen) Indonesia. Tagar #Nguyen,  #Malaysia dan #Laos pun menjadi trending topic di Twitter.

“Karma itu ada kawan wkwkwkwk,” cuit akun Giuoco Piano.

“Baru kali ini Malaysia menang suporter Indonesia seneng,” tulis Info Timnas.

“Lebih rela melihat Malaysia juara di sini, daripada Nguyen FC atau Gajah FC, mengingat apa yang dilakukan para pemain dari kedua negara tersebut sangat melanggar sportivitas dan membuat geram,” cuit Seniman Arsenal.

Sementara yang lainnya, seperti akun @KConk1Dhere menuliskan:

DALAM SEHARI, DUA SEKALIGUS KENA KARMA!

Semifinal AFF Cup U-19

Vietnam 0 vs 3 Malaysia

Thailand 0 vs 2 Laos

Final

Malaysia vs Laos

Akun @FaktaSepakbola mencuit  Bahahaha, bye bye VIetnam, bye bye Thailand ?

Kena karma kalo kata orang-orang.

Semoga Laos yang jadi juara, mengalahkan Malaysia di final.

Seperti diketahui partai terakhir Grup A antara Vietnam dan Thailand mengundang kontroversi, terlebih pada 27 menit terakhir ketika skor 1-1. Dalam video pertandingan yang viral di media sosial, Vietnam bermain di daerahnya sendiri sementara pemain Thailand enggan merebut bola. Kedua tim enggan saling menyerang sebagaimana permainan sepak bola.

Ini dilakukan untuk menyingkirkan Indonesia yang pada saat bersamaan menang 5-1 atas Myanmar. Sementara agar Vietnam dan Thailand lolos bersamaan, mereka harus bermain imbang dengan mencetak gol menyesuaikan aturan head to head.

PSSI pun mengajukan nota protes kepada Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF).  PSSI melihat dalam 27 menit terakhir laga Thailand dan Vietnam ada kejanggalan. Khususnya saat kedudukan 1-1. Ini bisa dilihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.

“Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF. Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai memimpin rapat membahas kasus ini di Kantor PT LIB, Jakarta, seperti dikutip dari laman PSSI.

(Alang)


#NitizenIndonesia #PialaAFF_U19 #sepakbola #olahraga