Awas Krisis Pangan, Luhut Ajak Orang RI Tanam Cabai Sendiri
D'On, Jakarta,- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, menghadapi tantangan perekonomian ke depan, masyarakat diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangannya di rumah.
Luhut menjelaskan, tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang masih memanas memiliki dampak terhadap ketahanan pangan dan energi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Rusia dan Ukraina merupakan pemasok komoditas energi dan pangan terbesar di dunia. Oleh karena itu, Luhut berharap semua masyarakat Indonesia bisa menghadapinya bersama-sama, dengan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
"Jadi makanya, kita anjurkan di rumah-rumah itu orang menanam cabai sendiri, sayur sendiri di rumah. Istilah tentara itu perang rakyat semesta," jelas Luhut saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Rabu (12/10/2022).
Saran Luhut untuk masyarakat menanam sendiri kebutuhan pangan sebagai antisipasi agar Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat, yang dimulai dari kelompok terkecil, yakni keluarga.
"Kita menghadapi ini, semua kita harus satu padu, supaya kita jangan sampai kekurangan pangan," ujarnya lagi.
Kendati demikian, Luhut bilang hingga saat ini perekonomian Indonesia termasuk salah satu yang paling kuat dan terjaga dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II-2022 mencapai 5,44% secara tahunan (year on year), dengan tingkat inflasi yang masih terjaga pada level 5,9% (yoy) pada September 2022.
Adapun Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi inflasi negara berkembang akan mencapai level 9,9$ pada akhir tahun ini. Sementara untuk negara maju, tingkat inflasi diperkirakan mencapai 7,2% pada akhir tahun 2022.
Lonjakan inflasi tersebut salah satunya dikarenakan adanya tensi geopolitik Rusia dan Ukraina, yang membuat harga pangan dan energi ikut terkerek.
(cap/mij)
#LuhutBinsarPandjaitan #KrisisPangan #Nasional