Kerusuhan Pecah di Deiyai, 1 TNI Luka Tusuk dan Puluhan Kios serta Motor Terbakar, 11 Orang Ditangkap
D'On, Deiyai (Papua),- Kerusuhan pecah di Waghete, Deiyai, Papua Tengah, pada Senin (12/12) waktu setempat. Peristiwa itu menyebabkan empat orang terluka, termasuk seorang prajurit TNI AD yang mengalami luka tusuk senjata tajam.
Tercatat 50 kios dan sembilan motor juga ludes terbakar. Namun, hingga malam ini belum dipastikan berapa besar kerugiannya.
Dari laporan tersebut, terungkap bahwa insiden itu berawal saat salah seorang warga mencoba baju yang dia beli di pasar, kemudian merasa gatal-gatal. Keributan pun terjadi.
Tiba-tiba datang sekelompok warga melakukan pembakaran terhadap kios yang menjual baju tersebut sehingga api merembet ke kios lainnya yang ada di Pasar Waghete.
11 Orang Ditangkap
Sebelas orang saat ini diamankan di Polres Deiyai atas dugaan terlibat kasus kerusuhan di Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.
"Mereka masih dimintai keterangannya di Mapolres Deiyai," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani di Jayapura, Senin petang.
Faizal mengaku belum mendapat laporan lengkap tentang identitas ke-11 orang yang diamankan. Selain mengamankan 11 orang, polisi juga menambah satu regu Brimob yang berada di Paniai untuk memperkuat personel di Polres Deiyai.
Di samping Brimob, kata dia, juga diperbantukan penyidik sehingga penyelidikan dapat semaksimal mungkin. Pergeseran personel dapat segera karena dari Paniai dapat ditempuh dengan transportasi darat ke Deiyai.
Prajurit Koramil Waghete Korban Kerusuhan Dievakuasi ke Nabire
Sertu Toni, anggota Koramil Waghete, Senin, dievakuasi ke Nabire, Papua Tengah, akibat luka tusuk benda tajam saat terjadi kerusuhan di wilayah itu.
Dandim 1703 Deiyai Letkol Inf. I Wayan Deddi mengatakan bahwa Sertu Toni mengalami luka tusuk benda tajam saat bersama anggota lainnya berupaya mencegah massa yang hendak membakar pasar.
Akan tetapi, tiba-tiba ada yang menyerang mereka sehingga anggota berupaya menyelamatkan diri. Namun, lanjut Letkol Inf. Deddi, nahas bagi Sertu Toni yang terkena tikaman benda tajam.
Dijelaskan pula bahwa saat ini Sertu Toni dirawat di RSUD Nabire dan kondisinya relatif stabil. Selain Sertu Toni, kata Dandim, ada tiga warga sipil lainnya yang juga mengalami luka-luka. Mereka dirawat di Puskesmas Waghete, demikian dikutip Antara.
#Kerusuhan #Kriminal #Papua