Breaking News

Korsel Tampil Menggila, Uruguay dan Ghana Terlempar dari Piala Dunia


D'On, Qatar,-
Timnas Korea menang melawan Portugal di Piala Dunia 2022 malam ini Jumat 2 Desember 2022.

Pemain Korea Selatan berhasil menambah gol sehingga menang.

2 gol didapatkan Korea Selatan yang menjadikannya unggul.

Korea Selatan dapat gol di menit ke 21 dan 90+1.

Jalannya Pertandingan

Portugal membuka keunggulan pada menit 5, oleh penyerang sayap timnas Portugal, Ricardo Horta, berkat umpan dari Diogo Dalot, meski Kim Young-gwon akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 28 melalui umpan lambung Lee Kang-in dari sudut kiri.

Jelang waktu normal, Korea Selatan memecah kebuntuan lewat menit 90 melalui serangan cepat Son Heung-min yang memberikan kepada pemain pengganti, Hwang Hee-chan. 

Sempat berada di juru kunci, Korea Selatan lantas menggeser Uruguay di tempat kedua berkat gol Hwang Hee-chan. 

Saat bersamaan Uruguay unggulan 2-0 atas Ghana berkat gol brace Giorgian de Arrascaeta (26' dan 32') sehingga harus pulang kampung bersama Ghana. 

Korea Selatan vs Portugal bertanding di laga pamungkas Grup H Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) di Stadion Education City, pukul 22.00 WIB . 


Uruguay vs Ghana

Hasil pertandingan Ghana vs Uruguay di laga terakhir Grup H Piala Dunia 2022 berakhir 2-0 untuk keunggulan Uruguay.

Bermain di Stadion Al Janoub, Jumat (2/12/2022), Senegal yang hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia bermain menyerang. Sedangkan Uruguay sesekali melakukan serangan balik yang mengandalkan Darwin Nunez.

Hingga menit ke-10 Senegal masih menguasai jalannya pertandingan.

Momen krusial terjadi di menit 15. Diawali tusukan dari sisi sayap ke tengah, Jordan Ayew melepaskan tendangan yang ditepis kiper Uruguay Sergio Rochet. Bola mental yang dikejar Mohammed Kudus membuat Rochet harus menjatuhkan pemain Ajax Amsterdam tersebut.

Wasit yang kemudian melihat VAR menyatakan tendangan penalti karena Rochet melakukan pelanggaran terhadap Kudus.

Andre Ayew yang mengeksekusi tendangan penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan mendatarnya ke pojok kiri dapat dihalau Rochet.

Kejadian ini langsung mengingatkan para suporter Ghana terhadap kejadian di Piala Dunia Afrika Selatan 12 tahun lalu.

Nunez yang lolos dari penjagaan pemain Ghana mempunyai kesempatan mencetak gol pada menit 23. Tetapi pemain belakang Ghana, Mohammed Salisu menyapu bola yang sudah mengarah ke gawang.

Selepas kegagalan penalti Ayew, permainan Ghana menjadi tidak stabil.

Giiran Uruguay yang mempunyai julukan La Celeste mengambil alih serangan. Memanfaatkan ketidakstabilan permainan Ghana, Uruguay mencetak gol di menit 26.

Giorgian De Arrascaeta menyundul bola rebound hasil sepakan kencang Luis Suarez yang ditepis kiper Ghana. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Uruguay.

Keadaan ini membuat kondisi berbalik. Giliran Uruguay yang naik ke posisi dua klasemen Grup H menggeser Ghana ke peringkat tiga.

De Arrascaeta benar-benar menjadi mimpi buruk buat Ghana. Pemain klub Flamengo itu kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini di menit 32 lewat tendangan voli dari dalam kotak penalti memanfaatkan asisst Suarez.

Mental pemain Ghana bisa dibilang terganggu dengan kegagalan penalti Ayew.

Ghana mencoba bangkit di 10 menit terakhir babak pertama yang dimotori Kudus. Namun hingga pertandingan berakhir tidak ada lagi gol tercipta.

Uruguay masih unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir. Menarik dinanti, apakah Ghana bisa bangkit di babak kedua dan membuat kejutan seperti yang dilakukan Jepang.

Masuk babak kedua, Ghana langsung mengambil inisiatif serangan lewat kecepatan para pemainnya di sisi sayap.

Menariknya, pelatih Ghana, Atto Addo menarik dua pemainnya Andre Ayew dan Jordan Ayew di babak kedua.

Asik menyerang, Uruguay melakukan serangan balik pada menit 57 yang membuat pemain belakang Thomas Amartey menjatuhkan Nunez di kotak penalti.

Usai mengecek VAR, wasit Jerman Daniel Sibert menegaskan tidak ada penalti.

Uruguay kembali mendapat peluang di menit 65. Lewat sentuhan satu-dua dengan Mathias Olivera, Facundo Pellistri mengancam gawang The Black Stars, namun sepakannya masih melenceng tipis.

Kiper Ghana, Lawrence Ati Zigi kembali melakukan penyelamatan penting memantahkan tendangan Federico Valverde di menit 70 guna menjaga asa timnya lolos ke babak 16 besar.

Antoine Semenyo mendapat peluang mencetak gol di menit 79, namun sepakan pemain depan Ghana itu menyamping tipis dari gawang Uruguay.

Rochet bisa dibilang salah satu pahlawan di pertandingan ini. Pada menit 81, Rochet melakukan penyelamatan gemilang dengan menipis tendangan keras dari Kudus.

Ghana terus mencari gol dengan terus menyerang pertahanan Uruguay, namun hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol lagi tercipta.

Edinson Cavani nyaris menjebol gawang Ghana  di menit 86, namun sundulannya bisa dimentahkan Zigi lewat aksi akrobatik.

Zigi kembali melakukan penyelamatan gemilang di akhir pertadingan menepis sepakan mendatar Maximiliano Gomez.

Kemenangan ini ternyata belum membawa Uruguay lolos ke babak 16 besar karena di pertandingan lainnya Korea Selatan bermain menang atas Portugal 2-1.

Klasemen akhir Grup H, Portugal juara Grup dan Korea Selatan menjadi runner up. Sedangkan Uruguay dan Ghana gagal lolos dari Grup H ke babak 16 besar.


(*)

#Sepakbola #PialaDuniaQatar #KorselvsPortugal #GhanavsUruguay