Breaking News

Pedagang Nanas Tewas Dikeroyok 7 Orang dari Perguruan Silat, Ini Motifnya


D'On, Gresik (Jatim),-
Sat Reskrim Polres Gresik mengungkap kasus pengeroyokan berujung tewasnya seorang pedagang nanas di Dusun Gadung, Kecamatan Driyorejo.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Azis mengatakan pihaknya telah menangkap sebanyak lima orang pelaku dalam kasus tersebut. Adapun kelima pelaku adalah anggota perguruan silat. Mereka ialah AER, MA, DNA, ALS, dan AJP, sedangkan korbannya EBA asal Bojonegoro.

"Pelakunya tujuh orang, kami masih memburu dua pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus pengeroyokan itu," kata Aziz, Rabu (30/11).

Aziz menjelaskan kronologi kasus pengeroyokan itu bermula ketika EBA yang biasa berjualan di Pasar Gadung di atas kendaraan Tossa menggunakan kaus perguruan silat. Korban lalu didatangi sejumlah perguruan silat itu dalam kondisi mabuk dan langsung mengajaknya duel.

"Awalnya yang mengeroyok dua orang, lalu datang lagi lima orang sehingga total tujuh yang mengeroyok," jelasnya. Kemudian, paginya pedagang nanas tersebut ditemukan meninggal di sebuah ruko. Dari situlah polisi mendapatkan laporan adanya seseorang tewas dan langsung diselidiki.

"Hari itu juga kami tangkap dua orang, kami selidiki dan menangkap tiga orang setelah dua hari," ujarnya.

Adapun motif dari para tersangka melakukan pengeroyokan lantaran tak terima korban mengenakan kaus perguruan silat, padahal bukan anggota tersebut," ungkapnya. Kelima tersangka dijerat Pasal 170 ayat 2 dan 3 KUHP tentang Kekerasan Secara Bersamaan Terhadap Orang dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. "Kami akan terus mengembangkan kasus pengeroyokan ini dengan memburu dua pelaku lainnya," pungkas Azis. 


(jpnn)



#Pengeroyokan #Kriminal