Breaking News

Hanya Pindai di Gawai, Warga Bisa Lihat Sejarah Foto


D'On, Padang (Sumbar),-
Arsip foto lama dan bersejarah yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Padang cukup banyak jumlahnya. Namun selama ini tidak semuanya dapat dinikmati dan diketahui sejarah foto tersebut. 

Agar warga teredukasi, pihak dinas tersebut melakukan digitalisasi arsip foto sejarah yang tersimpan. Siapa saja yang datang ke kantor dinas tersebut dapat mengetahui langsung sejarah foto yang terpajang. 

Caranya tak sulit. Warga yang datang dapat memindai lewat gawai. Sebab, di bingkai foto yang dipajang terdapat kode batang barcode yang dapat dipindai atau scan melalui perangkat gawai. 

"Begitu dipindai, kita bisa melihat sejarah masing-masing foto, menarik juga," ungkap Melani, salah seorang pengunjung kantor tersebut, Jumat (27/1/2023). 

Kepala Disperpusip Kota Padang Ferimulyani mengatakan digitalisasi arsip foto tersebut sebagai upaya penyelamatan arsip-arsip penting Kota Padang. Melalui digitalisasi tersebut, diharapkan arsip foto sejarah tersebut tidak hilang dan tetap ada kapanpun, 10 tahun, 20 tahun, bahkan mungkin 100 tahun ke depan. 

“Sehingga anak cucu kita bisa mengetahui sejarah bangsanya, seperti apa Kota Padang zaman dulunya,” kata Ferimulyani. 

Dijelaskan Kadisperpusip, jumlah foto yang sudah memiliki barcode baru sekitar 20 lebih foto. Sementara, ratusan foto lagi kini tengah dalam pengerjaan pemasangan barcode dan penyempurnaan informasi tiap foto. 

Selain memasang barcode pada bingkai foto, Disperpusip saat ini tengah menyiapkan aplikasi digital. Aplikasi dengan nama Layanan Audio Visual Arsip Statis (LAVAS) nantinya dapat diunduh melalui playstore. Melalui aplikasi LAVAS, siapa saja dapat mengetahui sejarah sebuah foto.  

“Mau tidak mau, di era ini 5.0 ini kita harus mengikuti perkembangan zaman,” jelas Ferimulyani.

Melalui digitalisasi arsip ini maka sejarah perkembangan Kota Padang dapat diakses lebih mudah.


(Charlie)


#foto #sejarah #gawai #pindai #arsip