Jual Diri di Aplikasi Kencan Online, Siswi SMP Ini Tubuhnya Ditemukan Bersimbah Darah dan Penuh Luka Tusuk
D'On, Sukoharjo (Jateng),- Pilu siswi SMP jual diri lewat aplikasi online hingga berakhir tewas.
Jasad siswi SMP ini bersimbah darah dan penuh luka tusuk saat berhasil ditemukan warga.
Diketahui, siswi berinisial EL, berusia 15 tahun tersebut ditemukan di belakang lokasi karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Pihak kepolisian menduga bahwa siswi yang merupakan warga Banaran Sukoharjo tersebut merupakan korban pembunuhan.
Setelah ditelisik lebih lanjut, polisi menemukan pesan atau chat dengan seorang pria di aplikasi kencan.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kasus tersebut berawal dari pesan di aplikasi kencan online.
Pada Senin (21/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, korban akan kencan dengan pria yang ia kenal di aplikasi online.
Berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan teman korban, EL memintanya untuk mengantarkan dirinya ke sebuah tempat.
Saat itu, korban meminta untuk diantarkan ke sebuah hotel di wilayah Kartasura.
Setelah mengantar korban, saksi tersebut langsung pulang.
Di hotel tersebut, dirinya bertemu dengan teman kencannya lewat aplikasi online.
Namun, ternyata kamar hotel yang dituju ternyata sedang penuh.
Korban kemudian diajak teman kencannya ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang.
"Korban sama teman kencannya. Cuma informasi hotel itu penuh. Akhirnya diajak teman kencannya cari tempat lain sampai ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang," kata dia.
Saat itu korban masih terus berkomunikasi dengan rekannya melalui ponsel.
Terakhir, korban mengirim lokasi ke rekannya pada pukul 19.00 WIB.
Sejak saat itu ponsel korban tak lagi bisa dihubungi.
Saksi merasa ada yang janggal dengan kawannya.
Hingga pada akhirnya, saksi langsung menuju ke lokasi terakhir korban.
Tiba di lokasi, saksi menemukan rekannya sudah tewas bersimbah darah dengan bekas luka tusuk.
"Temannya bingung mencari korban. Akhirnya mencari lokasi yang dikirim korban. Itu sudah malam sakitar pukul 22.00-23.00 WIB. Di situ ditemukan korban meninggal," ungkap dia.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Solo.
Berdasarkan hasil otopsi, ada beberapa luka tusuk di leher dan dada korban.
AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelasakan di TKP, polisi menemukan kondom, bungkus rokok dan lip cream.
"Kondom belum digunakan, ada juga temuan lip cream hitam," kata dia.
Sementara itu tak ada yang melihat langsung peristiwa yang menewaskan siswi SMP itu.
(*)
#Pembunuhan #Kriminal #Michat #PSK