Antisipasi Pernikahan Dini, Padang Ciptakan Layanan Pengaduan Masyarakat
D'On, Padang (Sumbar),- Wali Kota Padang diwakili Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sendjaya membuka kegiatan Sosialisasi Tentang Penyediaan Layanan Pengaduan Masyarakat Bagi Anak Dalam Rangka Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) Sebagai Dampak Dari Maraknya Perkawinan Usia Dini di salah satu hotel berbintang, Selasa (21/2/2023).
"Kami dari Pemko Padang sangat serius dalam menyikapi pernikahan usia dini. Kami lakukan pencegahan agar tidak terjadinya kasus yang serupa ke depannya," ucap Eri Sendjaya.
Diketahui, Pemko Padang berusaha keras untuk menyikapi maraknya pernikahan dini dengan cara menyediakan layanan pengaduan masyarakat.
"Masyarakat dapat menginformasikan atau memberikan aduan kepada dinas terkait dan organisasi forum anak Kota Padang," sambungnya.
Ada sebanyak 41 organisasi yang mau berkolaborasi untuk mengurangi angka pernikahan dini, kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Padang.
"Dengan 41 organisasi ini, kita harapkan dapat meningkatkan sinergi dan berkolaborasi untuk mencegah kekerasan terhadap anak serta perkawinan usia dini di Kota Padang ini," ucapnya.
Di sisi lain, Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sendjaya, S.Sos, MM menyampaikan bahwa pihaknya menggelar kegiatan 40 hari salat subuh berjamaah bersama anak-anak.
"Kami, Pemko Padang telah mulai melaksanakan 40 hari salat subuh berjamaah bersama anak-anak yang didampingi oleh orangtua. Sebagai contoh agenda salat subuh berjamaah di Nanggalo," jelasnya.
Hal ini dijadikan sebagai pencegah dan diharapkan agar anak-anak dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah.
(RM/Charlie)
#Padang #PernikahanDini