Kebakaran Depo Plumpang Mengingat Kembali Pesan Ahok
D'On, Jakarta,- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di akhir jabatannya mengingatkan kepada bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak sembarangan membuat janji politik, yang berencana untuk membebaskan permasalahan warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
Menurut Ahok, tanah yang saat itu diduduki warga adalah aset milik PT Pertamina Persero, dan seharusnya kawasan Tanah Merah tidak boleh ditinggali warga. Terlebih saat itu tengah dilakukan penataan kawasan Plumpang, termasuk area Tanah Merah yang diperlukan untuk keselamatan lingkungan, di mana fasilitas TBBM Plumpang memerlukan bufferzone.
Ahok pun mengingatkan, jangan sampai data yang diterima Anies Baswedan keliru. Pasalnya, hal itu akan membuat janji politik yang telah terucap sulit untuk direalisasikan. Jangan pula karena datanya dibohongi dari timses, atau bukan dibohongi lah, karena datanya tidak benar akhirnya merugikan dan mempermalukan dirinya sendiri, dan juga pihak lainnya.
Saat itu, Ahok pun sebenarnya menawarkan akan membangun Rusun yang khusus diperuntukan bagi warga sekitar Tanah Merah, agar mereka punya tempat tinggal yang nyaman, serta penataan untuk bufferzone bisa dilaksanakan dengan baik setelah mendapat ijin resmi dari dari Kementerian BUMN.
Namun kemudian Anies Baswedan saat itu menampung keresahan warga Tanah Merah, selain berjanji melegalisasi kampung-kampung ilegal, dan menyepakati untuk mengkaji ulang serta merevisi Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Tanah Merah, dus bukan mencari langkah hukum atas sengketa tanah, bahkan kemudian Anies malah meneken kontrak politik, lalu berlanjut dengan terbitnya IMB.
Sehingga saat itu Pertamina tidak bisa melanjutkan penataan kawadan tersebut, karena terhalang oleh ijin resmi dari pemerintah provinsi, dan akhirnya kawasan tersebut pun jadi kumuh. Ironisnya, pihak DPRD DKI Jakarta seolah tidak ada upaya melakukan tindakan apapun, atau minimal ikut menjadi mediator dalam persoalan bagi warga yang diwakilinya.
Sekarang saat terjadi tragedi memilukan dengan terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, yang memakan korban belasan nyawa warga Tanah Merah, lalu siapa yang harus bertanggung jawab? Oleh sebab itu sudah saatnya Pertamina bersama Pemprov DKI Jakarta segera mencari solusi jangka panjang, semisal dengan membuat Rusun yang diperuntukkan bagi warga Tanah Merah.
Saat ini semua pihak hendaknya bersatu untuk segera mengatasi persoalan ini, terlebih kejadian ini bukan untuk yang pertama kalinya. Duka cita yang mendalam bagi warga yang meninggal dunia, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, dan yang luka segera diberikan kesembuhan. Aamiin
Kami ikut berduka ➰️
Wahyu Sutono