Breaking News

Izin Operasional 2 Perguruan Tinggi di Sumbar Dicabut

Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah X, Rahmi

D'On, Padang (Sumbar),-
Izin operasional dua perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dicabut tahun 2022 lalu. Perguruan tinggi itu yakni STIH Padang sama STISIP Padang. Sedangkan di tahun 2023, terdapat 15 perguruan tinggi non operasional.

Sebaran perguruan tinggi non operasional ini terdapat di empat provinsi atau di bawah LLDIKTI Wilayah X yaitu Sumbar, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau.

"Kami sudah menyurati kementerian bahwa masih ada 15 perguruan tinggi yang non operasional di Sumbar, Jambi, Riau, Kepulauan Riau," ujar Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah X, Rahmi, Senin (29/5/2023).

Ia mengungkapkan saat ini LLDIKTI Wilayah X sedang menelusuri keberadaan kepengurusan 15 perguruan tinggi non operasional tersebut. Karena tidak ditemukan mahasiswanya atau tidak ada.

"Karena mahasiswanya tidak ada lagi. Akhirnya mereka tidak bisa menutupi biaya operasionalnya, sehingga kampusnya tidak ada lagi," jelasnya.

"Perguruan tingginya masih terdaftar di LLDIKTI Wilayah X, tapi aktivitas pembelajaran, tri dharma sudah tidak berjalan lagi," sambungnya.

Tidak ditemukan kepengurusan yayasan itu, kata Rahmi, juga menjadi kendala dalam proses pembinaan perguruan tinggi non operasional.

"Kalau kami tentunya kalau bisa secepatnya proses pembinaannya. Tapi kadang terkendala siapa pengurusnya lagi dan keberadaan tempat," ungkapnya.

Ia memastikan 15 perguruan tinggi non operasional tidak akan membuka penerimaan mahasiswa baru. Karena selain ketidakjelasan kepengurusan, lokasi kampus juga tidak diketahui.

"Kalau sampai saat ini keberadaan kampusnya tidak ada lagi yang 15 perguruan tinggi ini. Tidak tahu lagi di mana, karena memang, makanya kendala kami mencari siapa pengurus yayasannya. Itu yang jadi terkendala," kata dia.

Rahmi menyebutkan, solusi bagi perguruan tinggi non operasional dapat bertahan atau agar tidak dicabut izinnya salah satunya adalah dengan melakukan penggabungan dengan perguruan tinggi lain.

"Solusinya salah satunya mungkin bergabung dengan perguruan tinggi yang lebih kuat. Bisa bergabung dengan perguruan tinggi yang tidak ada mahasiswa, mungkin ada penjualan perguruan tinggi. Marger, adanya penggabungan," pungkasnya.


(suara)

#LLDIKTIWilayahX #Padang #Sumbar #Universitas