Perbedaan Press Release dan Press Conference yang Sering Dianggap Sama
Ilustrasi Menghadiri Press Conference
Dirgantaraonline.co.id,- Press release dan press conference (konferensi pers) adalah dua metode yang umum digunakan dalam kegiatan public relations untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. Karena memiliki fungsi yang sama, tidak sedikit orang awam yang belum memahami perbedaan press release dan press conference.
Press release merupakan informasi yang disampaikan secara tidak langsung oleh pihak perusahaan atau organisasi kepada khalayak. Sebaliknya, press conference dilakukan langsung di hadapan awak media dan publik.
Agar lebih memahami perbedaan press release dan press conference, simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Perbedaan Press Release dan Press Conference
Secara garis besar, perbedaan press release dan press conference dapat dilihat dari bentuk informasi yang disampaikan. Press release disampaikan dalam bentuk berita atau dokumen tertulis, sedangkan press conference disampaikan secara langsung. Berikut penjelasan selengkapnya.
Press Release
Mengutip buku Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktik oleh A.Anditha Sari, press release atau siaran pers adalah informasi dalam bentuk berita tertulis yang dibuat oleh public relations (humas) suatu organisasi/perusahaan dan disampaikan kepada media massa untuk dipublikasi.
Press release biasanya ditujukan untuk mengumumkan berita, acara, produk baru, perubahan dalam perusahaan, atau topik-topik lain yang relevan. Informasi di dalamnya ditulis dengan gaya jurnalistik serta berisi fakta-fakta penting dan informatif.
Media massa dapat memublikasikan press release secara langsung tanpa mengubah isinya ataupun melakukan penyuntingan jika diperlukan. Media massa harus memilah mana informasi yang dirasa penting diketahui dan berpengaruh bagi khalayak luas.
Press Conference
Berbeda dengan press release, press conference dilakukan secara langsung disaksikan oleh media dan khalayak umum. Selain bertujuan untuk menyampaikan informasi, press conference juga dilakukan sebagai sarana untuk memberikan klarifikasi langsung mengenai suatu peristiwa yang mendapat perhatian publik.
Dijelaskan dalam buku Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis dan Pemerintah oleh Rachmat Kriyantono, Ph.D., press conference diadakan oleh bagian humas dan turut mengundang wartawan atau awak media untuk mewakili media massa tempat mereka bekerja.
Saat press conference berlangsung, humas akan memaparkan informasi yang ingin disebarluaskan secara detail. Informasinya bisa soal peristiwa/event yang direncanakan seperti pameran seni budaya atau peristiwa tidak terduga seperti bencana alam dan kebakaran.
Press conference umumnya dilakukan di ruangan yang representatif dengan waktu yang telah ditentukan dan tempat duduk yang diatur untuk memungkinkan dialog tanya jawab. Yang penting, informasi yang disampaikan menarik dan mengandung news value.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait konferensi pers, yaitu:
Konferensi pers bisa dilakukan saat situasi krisis atau normal, tergantung topik/peristiwa/event.
Topik masih berkaitan dengan kepentingan publik.
Konferensi pers hendaknya menghadirkan berbagai pihak yang masih relevan dengan topik terkait. Misalnya, konferensi pers film turut mengundang sutradara, produser, serta aktor dan aktris yang terlibat dalam project tersebut.
#Media #KonferensiPers #Humas #Jurnalistik #Serbaserbi