Breaking News

Praktik Prostitusi Dekat Rumahnya, Epyardi Asda Sangat Emosional dan Kecewa

Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda 

D'On, Kabupaten Solok (Sumbar),-
Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar, mengaku sangat kecewa dan emosional dengan terungkapnya praktik prostitusi (pelacuran) di Jorong Kubang Gajah, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Jumat (9/6/2023). Tidak hanya karena lokasi tersebut hanya beberapa meter dari rumah kediamannya, tapi kejadian memalukan itu menurut Epyardi sangat melukai hati seluruh rakyat Kabupaten Solok, yang senantiasa melakukan syiar Islam dalam kehidupan masyarakat. Namun, ada segelintir orang yang merusak suasana agamis tersebut.

"Tiap hari kita dengarkan ayat-ayat Alquran dari masjid dan mushala. Kita senantiasa bergerak untuk keagamaan. Kita didik anak-anak kita agar menjadi generasi yang beriman. Kita isi dada mereka dengan pengetahuan agama. Tapi ada segelintir orang yang merusak suasana kebatinan kita," ungkap Epyardi di Singkarak, Selasa (13/6/2023). 

Epyardi menduga hal ini merupakan akibat semakin kurangnya kepedulian terhadap kondisi lingkungan. Sehingga, hal tersebut bisa terjadi. Epyardi juga "menyemprot" Camat dan Walinagari atas peristiwa ini.

"Apa yang salah? Tidak lain karena ketidakpedulian kita terhadap lingkungan kita sendiri. Kita cuek bebek dengan lingkungan sekitar. Niniak mamak tidak mengurus Anak keponakan. Justru yang lain yang diurus. Camat dan walinagari saya perintahkan untuk beri laporan secepatnya. Kenapa tidak beri laporan kepada saya. Walinagari juga harus beri laporan kepada saya tentang apa yang terjadi di nagari ini," tegasnya. 

Epyardi meminta seluruh aparat kecamatan, aparat nagari dan masyarakat untuk senantiasa waspada. Agar kejadian memalukan seperti itu tidak terulang kembali. Epyardi juga memerintahkan aparaturnya untuk segera membersihkan sarang-sarang maksiat yang ada di seluruh Kabupaten Solok. Dirinya mengaku sangat konsen dengan hal-hal seperti ini.

"Saya tak ingin kejadian seperti ini terulang kembali. Bersihkan seluruh tempat dari sarang-sarang maksiat. Siapapun orangnya, siapapun bekingannya. Kita tidak ingin kampung halaman kita ini ditimpa oleh azab Allah SWT. Kita ingin daerah kita ini menjadi tempat yang nyaman, damai dan tenang, yakni baldatun toyyibatun warabbun gafur. Sebagai kepala daerah, saya sangat konsen dengan hal-hal seperti ini," ungkapnya.


(*)



#Prostitusi #KabupatenSolok #Sumbar #TPPO