Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan karena Ungkap Persetubuhan Ibu dan Anak, Polisi Periksa 8 Saksi
Pihak keluarga terduga pelaku inses melaporkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar ke polisi terkait pencemaran nama baik
D'On, Bukittinggi (Sumbar),- Terkait kasus diduga adanya inses atau persetubuhan antara ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sat Reskrim Polresta Bukittinggi telah melakukan pemeriksaan 8 orang saksi-saksi terkait laporan pencemaran nama baik dan pembohongan publik, Rabu (28/6/2023). Pemeriksaan 8 orang saksi berdasarkan laporan Parik Paga Kurai dan EY, ibu terduga pelaku inses yang melaporkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pengumpulan keterangan keterangan saksi-saksi. Terkait hal tersebut Sat Reskrim Polresta Bukittinggi terus berkordinasi dengan Polda Sumatera Barat.
Sebelumnya kasus inses viral di kota Bukittinggi, setelah wali kota Bukittinggi memberikan stetemen terkait adanya kasus inses di Kota Bukittinggi.
Setelah hal tersebut, wali kota telah memberikan klarifikasi soal kasus terebut. Dalam sebuah rekaman vidio Erman Safar menjelaskan kasus itu berawal dari adanya informasi dari sebuah lembaga yang terafiliasi dengan Kementrian Sosial, bahwa ada salah satu warganya yang harus diperhatikan akibat dugaan kecanduan narkoba.
Di luar dugaan, sang pria tersebut malah berucap terjadi hubungan terlarang antara ia dan ibunya (inses), sekitar 3 bulan yang lalu.
Informasi yang dia dapat disampaikan Erman dalam sebuah forum terbatas dengan peserta calon pengantin. Tujuannya agar kasus serupa tidak terjadi kembali.
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi AKP Fetrizal memberikan respon terkait laporan pencemaran nama baik atau berit bohong yang di laporkan EY dan Masayarkat kota bukittinggi terhadap wali kota bukittinggi. "Atas laporan tersebut, kami dari pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan 8 orang saksi saksi terkait laporan terdebut," katanya.
Namun saat ini kami tetap melakuan penyelidikan terhadap diduga pelaku MA dengan psikolog untuk meminta keterangan ulang. "Selanjutnya kami tetap akan melakukan kordinasi dengan Polda Sumatera Barat. untuk melakukan proses lebih lanjut," jelasnya.
Sumber:BeritaSatu.com
#Inses #Incest #Hoaks #Bukittinggi #Sumbar