2 Mahasiswa UGM Diduga Mesum saat KKN Diberi Sanksi Teguran
Gambar Ilustrasi
D'On, Yogyakarta,- Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diduga berbuat mesum di lokasi kuliah kerja nyata (KKN) disebut telah dijatuhi sanksi teguran dan diberi pembinaan.
"Pembinaan sudah dijalankan. Memberi teguran dan seterusnya oleh pembimbing," kata Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM Rustamaji saat dihubungi, Senin (3/7).
Selain dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari DPKM sendiri juga akan menyiapkan pembinaan bagi mahasiswa yang bersangkutan. Termasuk sanksi apabila berdasarkan hasil pertimbangan tim dan DPL memang perlu diberikan bagi keduanya.
"DPL bersama tim akan menilai apakah perlu sanksi atau cukup pembinaan, tapi dalam rangka untuk pendidikan kedua belah pihak," tuturnya.
Rustamaji menekankan bahwa dari hasil investigasi sementara tim DPKM yang turun ke lokasi KKN mahasiswa termaksud yakni Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah, tidak ditemukan unsur tindakan mesum seperti yang dinarasikan di media sosial.
"Tidak seperti mesum itu kan kesannya apa, bukan gitu lah. Di ruang tamu dan saat itu barusan Bu Lurah masuk ke ruang dalam, kira-kira seperti itu, sangat singkat dan temannya salat di ruang yang lain sehingga tidak semesum yang kita bayangkan," bebernya.
Kendati demikian, tindakan sejoli yang tengah berduaan itu memang kurang bisa diterima bagi adat masyarakat setempat.
"Mungkin yang namanya adik-adik (mahasiswa) mungkin ada bersentuhan tangan, atau apa gitu dan itu kalau di lokasi kurang pas ya. Tapi kejadian yang sebenarnya saya belum bisa menyampaikan karena belum ada hasil (investigasi)," ujar Rustamaji.
"Tidak bisa memastikan tapi (kedua mahasiswa) ada kedekatan khusus mungkin," lanjut dia.
Pascakejadian, pihak yang memergoki sejoli itu melaporkan kepada perwakilan kampus di lokasi. Teguran dan pembinaan oleh DPL diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan setelahnya.
Hasil diskusi dengan perangkat kelurahan setempat, mahasiswa yang terlibat termasuk anggota-anggota lain di dalam unit KKN yang sama masih bisa melanjutkan program KKN dan tidak dipulangkan.
"Adiknya (mahasiswa) sudah berjanji tidak akan mengulang (perbuatan)," tuturnya.
Rustamaji memastikan tim dari DPKM masih akan menggulirkan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi-saksi lainnya.
Rustamaji dalam hal ini mewakili UGM juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat tempat sepasang mahasiswa KKM itu diterjunkan. Tak lupa ia berpesan kepada mahasiswa KKN lainnya agar bisa menghormati tata krama serta norma kesusilaan setempat dan secara umum, sembari menjalankan program pengabdian kepada masyarakat.
(kum/isn)
#UGM #Mesum #Mahasiswa #KKN
