Atasi Kebocoran Pajak, Pemko Padang Rangkul Pelaku Usaha

Hendri Septa 

D'On, Padang (Sumbar),- Pemkot Padang merangkul sejumlah pelaku usaha untuk mengantisipasi kebocoran pajak.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan upaya ini sudah terbukti ampuh untuk menjaga pajak agar tidak bocor. Pada 2022, pendapatan Kota Padang meningkat dengan capaian Rp 600 miliar lebih.

"Di tahun ini, kami akan meningkatkan pendapatan lagi," kata Hendri Septa.

Dia menilai pencapaian itu karena kesadaran pelaku usaha yang menggunakan alat perekam transaksi atau tapping box . Di Kota Padang sudah ada beberapa restoran cepat saji yang menggunakan alat itu.

"Dampaknya positif karena pajak yang mereka bayarkan akan digunakan untuk pembangunan kota," ucap Hendri Septa. Saat ini Pemkot Padang gencar melakukan diskusi bersama pemilik usaha.

Pemkot Padang mengajak mereka menggunakan sistem pembayaran pajak dan menumbuhkan kesadaran terkait dampak pajak pada kota.

Menurutnya sistem pembayaran secara register itu mengurangi kebocoran pajak di Kota Padang. "Kami ajak mereka paham terhadap pajak. Bagi yang belum bayar, akan kami tagih. Jika membandel, maka akan disanksi," jelas Hendri Septa. Politikus PAN ittu menargetkan, pada 2023 pendapatan dari pajak berada di kisaran Rp 800 miliar. Demi mencapai target itu, Pemkot Padang bekerja sama dengan Bapenda agar alat perekam transaksi atau tapping box di seluruh tempat usaha maksimal digunakan. "Saat ini sudah ada 400 tapping box, kami akan menambah alat ini menjadi 800 unit," tambahnya. 

(antara)

#Pajak #Padang #Sumbar