Kemhan Jadi Kementerian Paling Banyak Belanja, Jumlahnya Fantastis
Kantor Kemenhan
D'On, Jakarta,- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, belanja barang pada semester I-2023 paling banyak berada di Kementerian Pertahanan (Kemhan), yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Jumlah belanja barang mencapai Rp 21,5 triliun.
Bendahara negara ini mengatakan, untuk belanja barang pada semester I-2023 sebesar Rp 147,4 triliun. Jumlah itu naik 2 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022 yang sebesar Rp 144,6 triliun.
"Kalau kita lihat komponen yang dominan dari belanja barang adalah di Kementerian Pertahanan Rp 21,5 triliun," kata Sri Mulyani saat rapat bersama Badan Anggaran DPR RI dikutip Selasa, 11 Juli 2023.
Dia menjelaskan, untuk belanja di Kementerian Pertahanan itu digunakan untuk pemeliharaan, perawatan, dan peningkatan matra darat, laut, udara, dan alutsista.
"Ini yang disampaikan dengan Kemenhan banyak membeli alat-alat sistem dan pertahanan, maka konsekuensinya belanja barang akan meningkat pada tahun-tahun sesudahnya. Karena setiap peralatan itu harus dipelihara dan dirawat," ujarnya. Untuk urutan kedua belanja barang terbesar kata Sri Mulyani, ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Belanja di Kementerian PUPR tercatat mencapai Rp 14,9 triliun.
"PUPR yang merupakan kementerian dengan belanja terbesar untuk infrastruktur mulai muncul dalam bentuk belanja pemeliharaan dan perawatan, untuk sarana dan prasarana yang sudah di bangun mencapai Rp 14, 9 triliun," jelasnya.
Berdasarkan materi paparannya, belanja itu untuk pemeliharaan/perawatan sarana prasarana sumber daya alam, penyediaan akses rumah layak huni. Kemudian, penanggulangan darurat akibat bencana, dan preservasi jalan nasional. Berikutnya, untuk Polri belanja barang mencapai Rp 13,6 triliun. Belanja itu digunakan untuk dukungan logistik dan pelayanan kesehatan.
"Sedangkan Kemenag penyaluran dana bos dibukukan sebagai belanja barang Pemerintah Pusat," ujarnya.
Untuk Kementerian Agama (Kemenag) belanja sebesar Rp 12,2 triliun. Kemudian Komisi Pemilihan Umum (KPU) belanja barang sejumlah Rp 7,4 triliun. "Untuk penyelenggaran pemilu kita sudah mengeluarkan Rp 7,4 triliun untuk pembentukan antara lain badan ad hoc di dalam rangka untuk penyelenggaraan pemilu," imbuhnya.
(VV)
#Kemenhan #SriMulyani #Nasional