Ketua IPK Tewas Dibacok Saat Bentrok, Dua Anggota FKPPI Jadi Tersangka

Ilustrasi 

D'On, Langkat (Sumut),- Polisi menetapkan dua anggota FKPPI Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sebagai tersangka pembacokan yang menewaskan Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring.

Simson tewas dibacok saat terlibat bentrok dengan FKPPI di Dusun Tanjungbalai, Desa Beruam, Langkat.

"Benar, sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP Yudianto dilansir dari CNN, Kamis (13/7) lalu.

Kedua tersangka adalah YYG (26) dan H (40). Mereka ditahan di Polres Langkat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Hingga saat ini ada beberapa orang saksi yang dimintai keterangannya baik itu dari pihak FKPPI, IPK maupun masyarakat sekitar," jelasnya.

Bentrokan ini bermula saat PC FKPPI Kabupaten Langkat mengadakan kegiatan Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala pada Minggu 9 Juli 2023 pukul 18.30 WIB.

Tak jauh dari lokasi, DPD IPK Kabupaten Langkat juga mengadakan kegiatan kuda lumping.

Setelah kegiatan itu, rombongan PC FKPPI melintas di Dusun Tanjungbalai, Desa Beruam. Akan tetapi rombongan PC FKPPI dilempari dengan batu dari arah kebun sawit milik PT LNK oleh massa dari DPD IPK.

Mendapat serangan, massa dari PC FKPPI langsung turun dari mobil dan menyerang balik massa DPD IPK dengan menggunakan senjata tajam.

Selanjutnya anggota Polres Langkat yang melakukan pengamanan berusaha melerai dan mengamankan lokasi namun petugas malah dilempari dengan menggunakan batu oleh massa dari DPD IPK.

Dalam bentrok ini Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh dan sejumlah orang lainnya mengalami luka luka.

Tak hanya itu, seorang anggota Sat Intel Polres Langkat, Risky Akbar terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka saat melerai bentrokan tersebut.

(fnr/wis)

#FKPPI #IPK #Kriminal #Penusukan