Breaking News

Polisi Salah Gerebek Berujung Seorang Pemuda Tewas Mengenaskan Usai Terjun ke Sungai

Ilustrasi 

D'On, Muratara (Sumsel),-
Seorang pria bernama Rian (26) warga Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan tewas usai terjun ke Sungai Rawas Desa Aringin Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Jasad Rian ini ditemukan oleh warga mengapung di sungai, Sabtu (15/7) dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Korban diperkirakan hanyut saat menyeberangi sungai, setelah kabur dalam penggerebekan yang dilakukan petugas Sat Reskrim Polres Muratara.

Abdul Aziz yang merupakan kakak ipar korban membenarkan adanya penemuan jasad adik iparnya yang mengapung di sungai Rawas. Korban setelah berhasil dievakuasi dari Sungai Rawas langsung dibawa ke Rumah Sakit Sobirin di Lubuklinggau.

“Jenazah sempat dibawa ke Lubuklinggau, untuk diperiksa di rumah sakit Sobirin,” kata Aziz, Minggu (16/7/2023).

Sebelumnya, Rian, bersama empat orang temannya, terjun ke Sungai Rawas, saat petugas melakukan penggerebekan di Desa Aringin Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara.

Dikatakan Abdul Aziz, pihak keluarga sudah melakukan pencarian, sejak didapatkannya informasi Kamis (13/7). Namun belum membuahkan hasil. Bahkan sempat juga informasi dibagikan melalui medsos Facebook.

Peristiwa berawal saat Rian bersama empat orang temannya terkejut digerebek oleh polisi. Namun sasarannya adalah rekan Rian inisial A, yang diduga terlibat dalam kasus pengancaman menggunakan senjata api.

“Adik saya dan teman-temannya yang ada di sana, panik dan kabur. Mereka terjun ke Sungai Rawas,” kata Aziz.

Ditambahkan Aziz awalnya pihak keluarga tidak mengetahui peristiwa itu, namun 4 kawan Rian yang berhasil berenang hingga ke seberang, bertanya kepada pihak keluarga apakah Rian sudah pulang.

“Saya sendiri sudah koordinasi dengan pihak Sat Reskrim Polres Muratara, dan memang ada penggerebekan itu,” jelasnya.

Dan benar saat penggerebekan itu adiknya ikut kabur dengan cara terjun ke sungai Rawas, guna memastikan bahwa adiknya memang ikut kabur, yakni Sepeda Motor Honda CRF milik adiknya ditemukan polisi di lokasi penggerebekan yang sudah diamankan di Polres Muratara.

“Dari pihak Polres Muratara juga sudah mengakui yang digerebek adalah A. Sedangkan yang lainnya karena tidak mengetahui dan tidak menduga kaget hingga terjadi peristiwa tersebut,” pungkas Aziz.


(fmi/okz)

#SenjataApiIlegal #Peristiwa