Breaking News

Seabrek PR Polri dari Jokowi, Apa Saja ?

Polri

D'On, Jakarta,-
Presiden Joko Widodo mengungkapkan terdapat setumpuk pekerjaan rumah (PR) untuk seluruh anggota Polri dalam sambutannya sebagai inspektur upacara di Hari Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (1/7) kemarin.

Presiden Jokowi kala itu hadir didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri kabinet. Jokowi pada intinya meminta anggota Polri untuk berbenah diri demi memperbaiki tingkat kepercayaan publik.

1. Jangan blok-blokan

Pada kesempatan ini, Jokowi meminta anggota Polri tidak terikat 'blok-blokan' atau kultur yang mengutamakan patron tertentu. Baginya, seluruh anggota Polri harus satu semangat ibarat sapu lidi.

Meski demikian, Jokowi tak menjelaskan lebih lanjut soal blok-blok seperti apa yang dimaksudkannya tersebut.

"Polri ibarat sapu lidi, masing masing lidi harus bersih dan lurus, yang harus diikat dengan semangat. Tidak boleh lagi ada blok-blokan, tidak ada lagi patron-patronan," ujar Jokowi.

Jokowi mengingatkan setiap hari Polri bersentuhan dan melayani rakyat. Tapi di saat bersamaan, lanjut Jokowi, Polri juga diawasi rakyat.

"Gerak-gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi," ujarnya.

2. Jangan tajam ke bawah, tumpul ke atas

Jokowi turut memerintahkan agar seluruh jajaran Korps Bhayangkara tidak ada lagi yang menyalahgunakan kewenangannya yang begitu besar.

Karena itu, ia meminta agar Polri untuk tidak menyalahgunakan kewenangan dan kekuatan yang besar itu untuk menindas masyarakat yang lemah.

"Ini harus digunakan secara benar, jangan ada yang disalahgunakan, jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi meminta agar Polri tidak mengabaikan hal dasar yang harus dilakukan yakni melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.

"Polri harus mampu beri kepastian perlindungan, harus mampu kepastian hukum, kepastian usaha bagi masyarakat dan pengusaha," tuturnya

3. Berhati-hati dalam bersikap

Jokowi juga meminta anggota Polri untuk berhati-hati dalam bersikap di tengah menjalankan tugasnya. Ia mengatakan saat ini semua bisa direkam dan disebarluaskan.

Jokowi menyatakan dengan tugasnya, Polri setiap saat bersentuhan dengan rakyat, namun di saat yang sama, Polri juga diawasi oleh rakyat.

"Setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat, melindungi, mengayomi masyarakat dan melayani masyarakat. Tapi di saat yang sama Polri juga diawasi oleh rakyat, hati hati, sekarang ini segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan gerak-gerik anggota Polri sekecil apapun saat ini tidak bisa ditutup-tutupi. Menurut Jokowi, kepercayaan rakyat terhadap Polri selalu diuji.

"Sehingga kepercayaan pada Polri akan selalu diuji, seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat, seberapa tinggi kepuasan rakyat itu menjadi hal yang penting," katanya.

Jokowi mengingatkan kepercayaan yang diberikan rakyat merupakan hal yang penting. Jokowi mengingatkan Polri untuk terus berbenah.

"Kepercayaan terhadap Polri naik dari 60 hingga di atas 70 persen. Ini perkembangan baik," ujar Jokowi.


(Cnn)



#Polri #Nasional #Jokowi #HUTBhayangkarake77