Breaking News

Sering Dijadikan Lokasi Balap Liar dan Tawuran, Pemko Padang Berencana Tutup Jalan Khatib Sulaiman

Jalan Khatib Sulaiman Padang

D'On, Padang (Sumbar),-
Pemko berencana menutup akses Jalan Khatib Sulaiman pada waktu tertentu karena semakin maraknya balap liar dan tawuran di kawasan tersebut.

Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar menjelaskan, penutupan jalan Khatib Sulaiman merupakan salah satu opsi yang akan dilakukan.

“Ini merupakan cara untuk pencegahan balap liar dan tawuran di Jalan Khatib Sulaiman,” ungkapnya, Senin (31/7/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, penutupan akses ruas jalan ini rencananya dilakukan pada setiap Sabtu malam (malam minggu) mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB (Minggu pagi).

Nantinya, penutupan ini akan dikontrol oleh para petugas dari Pemko Padang yang akan menempatkan personel Satpol PP dan Dishub di jalan pusat kota tersebut.

“Nantinya Dishub akan berkoordinasi dengan Polantas dan pihak Provinsi, aksi ini harus cepat dilakukan untuk mengatasi balap liar dan tawuran,” tegas Wakil Wali Kota Padang. .

Ekos menyebut, nantinya Pemko Padang juga akan membatasi kegiatan yang ada di Jalan Chatib Sulaiman tersebut karena selama ini cukup banyak anak muda yang nongkrong setiap malam di sepanjang ruas jalan itu.

“Kita selalu lihat anak muda yang duduk-duduk di sepanjang Jalan Chatib Sulaiman terutama di atas pukul sembilan malam, nanti akan kita berikan edaran dan kita lihat mana yang lebih efektif,” ujar Wawako Padang itu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Padang, Raju Minropa mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan di Jalan Khatib Sulaiman, setiap malam, baik terhadap balap liar dan tawuran maupun terhadap pelanggaran Perda lainnya.

“Satpol PP itu, selain pengayom dan pelayan masyarakat juga terlibat dalam menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, maka setiap laporan warga harus kita sikapi dengan cepat, agar memberi rasa aman dan nyaman,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan jajarannya, agar tetap bekerja secara humanis dan profesional serta lakukan penindakan terhadap pelanggar Perda dan Perkada dengan baik.

“Kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk membubarkan remaja yang berkumpul-kumpul dari malam hingga dini hari di kawasan tersebut, karena semakin ramai mereka duduk di sana, ditakutkan akan jadi pemicu aksi-aksi yang bisa mengganggu trantibum,” pungkasnya.

(Pkt)

#BalapLiar #Tawuran #Padang