Breaking News

Tata Cara Berhubungan Intim dalam Islam, Muslim Harus Tahu

Ilustrasi Suami istri 

Dirgantaraonline.co.id,-
Suami istri yang melakukan hubungan intim dengan baik akan mendapatkan pahala. Hal ini karena mereka membahagiakan dan memenuhi kebutuhan biologis satu sama lain.

Buat kamu yang beragama Islam, inilah tata cara berhubungan intim dalam Islam yang wajib diketahui. Supaya, hubungan intim mendatangkan keberkahan serta mendapatkan keturunan yang saleh dan salihah.

Simak penjelasannya, yuk!

1. Berdoa terlebih dulu

Bersenggama bukan sekadar melampiaskan hawa nafsu, tapi juga cara untuk mendapatkan keturunan yang saleh dan salihah. Oleh karena itu, hubungan intim sebaiknya dilakukan dengan cara-cara baik yang dianjurkan Islam.

Dalam Islam, hubungan intim perlu memperhatikan beberapa hal. Supaya, hubungan tersebut mendatangkan keberkahan bagi pasangan suami istri dan rumah tangganya. 

Tata cara berhubungan intim dalam Islam yang pertama adalah membaca doa sebelum menggauli suami atau istri. Doa ini bertujuan meminta perlindungan pada Allah SWT.

Dilansir NU Online, Syekh Abdul Qadir al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla fil Akhlaq wat Tashawwuf wal Adabil Islamiyah, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, tahun 1997 M/1417 H, juz I, halaman 103, mengungkapkan doa sebelum berhubungan intim:


بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ


Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbî. Allâhumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithâna mâ razaqtanî.


Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan padaku."

2. Baca doa agar mendapatkan keturunan yang salih dan salehah

Selain membaca doa di atas, kamu juga bisa membaca doa yang dianjurkan Rasulullah SAW agar berhubungan intim dapat mendatangkan pahala lebih. Harapannya, pasangan juga mendapatkan keturunan yang saleh atau salihah.


 اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا


Bismillâhirrahmânirrahîm, allâhumma jannibnâsy-sy-syaithâna wa jannibisy-syaithâna mâ razaqtanâ


Artinya: "Dengan menyebut asma Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Ya Allah, jauhkanlah setan dari kami, dan jauhkanlah setan dari turunan yang Engkau berikan kepada kami."

Setelah membaca basmallah dan doa, jangan lupa lakukan pemanasan (foreplay). Supaya, hubungan intim memberikan kepuasan dan kenyamanan.

3. Taati 10 adab ini

Tata cara berhubungan intim dalam Islam selanjutnya ini harus kamu perhatikan. Supaya, hubungan intim tetap nyaman dan gak mendatangkan keburukan.

Dilansir Islam NU Online, berikut adab berhubungan intim menurut Imam Al-Ghazali:

Gak menghadap kiblat

Jangan melakukan di tempat terbuka

Gunakan pakaian penutup

Sebaiknya gak mengumbar suara

Sebaiknya gak banyak bicara

Pastikan gak ada orang ataupun anak kecil yang melihat

Jangan merekam dan jangan mau direkam

Lakukan daam keadaan suci. Jadi, berwudu dulu

Berwudu dan membersihkan kemaluan jika ingin melakukan hubungan intim lagi

Sebaiknya, lakukan di hari atau malam Jumat.

4. Perhatikan larangan berhubungan intim

Tata cara berhubungan intim dalam Islam juga membahas larangan. Selain menerapkan adab, kamu harus menghindari beberapa hal yang dilarang saat berhubungan intim.

Ini larangan dalam berhubungan intim menurut Islam:

Jangan melakukan hubungan intim saat istri sedang haid atau nifas

Jangan melakukan senggama jika salah satu pasangan sedang iktikaf, puasa, dan ihram

Sebaiknya, lakukan senggama saat istri sudah mandi besar.

5. Stay private!

Dalam Islam, hubungan intim adalah rahasia antara suami istri. Sehingga, kamu gak boleh menceritakan kehidupan ranjang kalian ke orang lain.

Mayoritas ulama melarang untuk membanggakan cerita tersebut. Bahkan, itu tergolong dosa besar.

Hanya saja, sejumlah ulama masih memakruhkannya. Membagikan cerita hubungan intim pribadi akan bersifat haram jika berkaitan dengan kisah mesra. Apabila cerita yang yang dibagikan masih pantas, tak merusak kehormatan, dan gak bertujuan, maka hukumnya makruh.

Berbagi cerita hubungan intim diperbolehkan jika ada tujuan khusus, misalnya untuk berobat.

Larangan membagikan pengalaman hubungan intim tersebut berdasarkan hadis berikut ini:


إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُل يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا


Artinya: "Seburuk-buruknya kedudukan seseorang pada hari Kiamat di antaranya adalah seorang laki-laki yang membuka hal istrinya atau seorang perempuan yang membuka hal suaminya (saat jimak) kemudian ia menyebarkan rahasianya." (HR Muslim).

Itulah tata cara berhubungan intim dalam Islam. Jadi, ada beberapa adab yang harus diperhatikan, ya. Supaya, senggama mendatangkan keberkahan, pahala, dan keturunan yang saleh dan salihah.


(Rini)

#HubunganIntim #Global #Serbaserbi #gayahidup #Lifestyle