Breaking News

Viral 6 Santriwati di Magetan Bawa Airsoft Gun, Begini Kata Pihak Ponpes Beri Klarifikasi Usai Didatangi Polisi

Santriwati Bawa Airsoft Gun

D'On, Magetan (Jatim),-
 Beredar viral foto enam santriwati di Magetan, Jawa Timur memegang senjata airsoft gun.

Selain memegang senjata laras panjang, para santriwati ini juga mengenakan rompi anti peluru.

Foto para santriwati ini diunggah di akun Instagram @islah_bahrawi pada Sabtu (29/7/2023).

Dalam unggahan tersebut, tertulis para santriwati ini belajar di Pondok Baitul Qur'an di Magetan.

"Dari hasil telusuran pencarian gambar di Google, tangkapan gambar ini dari sekolah Baitul Qur'an di Magetan (belum terkonfirmasi). Tampak para siswi memegang senjata laras panjang dan rompi anti peluru (kemungkinan replika)," tulis akun Instagaram @islah_bahrawi.

Merespons hal tersebut, Ketua Harian Pondok Pesantren Baitul Quran Ponpes Al Zahra, Sugianto, membenarkan foto itu merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di Ponpes.

Para santriwati belajar menggunakan airsoft gun dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023-2024.

"Al Zahra ingin mengadakan kegiatan dengan sifat sesuatu yang baru. Terkait foto yang beredar dan viral di media sosial, kami mengaku meminta maaf," paparnya, Minggu (30/7/2023), dikutip dari Surya.co.id.

Menurutnya, ekstrakurikuler menembak merupakan sebuah inovasi untuk mengembangkan fokus para santriwati.

"Soal dinamika yang berkembang di masyarakat, saat ini dipertimbangkan."

"Sebelumnya memang kami menerima proposal dari lembaga resmi di Sukoharjo untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler tersebut," sambungnya.

Dikatakan, senjata airsoft gun dalam foto milik sebuah lembaga yang digunakan untuk melakukan pelatihan menembak berada di dalam pondok.

"Ponpes kemudian memilih airsoft gun, dinilai baik, karena dalam menentukan target membutuhkan konsentrasi dan dalam menghafal Al Quran perlu kecermatan," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, mengatakan jajarannya telah mendatangi Ponpes Baitul Quran Al Zahra untuk meminta keterangan pengurus Ponpes.

Berdasarkan keterangan dari pihak ponpes, foto yang viral tersebut diambil ketika kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

 ”Jadi sekolah itu menggandeng Event Organizer (EO) dari Solo untuk melaksanakn MPLS."

"Jadi senjata yang dibawa anak anak itu airsoft gun,” jelasnya.

Meski latihan menggunakan aifsoft gun bertujuan baik, namun penggunaannya dilarang karena usia para santriwati masih di bawah umur.

“Mereka masih ekshibisi, masih mencoba kalau pesantrennya itu ada kegiatan ekskul belajar menembak."

"Tapi sesuai aturan kan tidak boleh, karena usia mereka di bawah 17 tahun dan itu harus ada izinnya,” pungkasnya.

(*)

#Viral #SantriwatiBawaAirsoftGun #Magetan