Awas! Kanker Payudara Juga Bisa Serang Laki-Laki
Ilustrasi
Dirgantaraonline.co.id,- Kanker payudara selama ini dianggap sebagai masalah yang umumnya hanya terjadi pada perempuan. Namun, kenyataannya adalah bahwa kanker payudara juga dapat mengenai laki-laki.
Walaupun insidensinya lebih tinggi pada wanita, tetapi fakta bahwa pria juga dapat terserang kanker payudara tidak dapat diabaikan.
Data dari penelitian yang dilakukan oleh National Breast Cancer Foundation menunjukkan bahwa 1 dari 1000 pria didiagnosis menderita kanker payudara. Meskipun jumlahnya lebih rendah, kanker payudara pada pria ini seringkali terdeteksi pada stadium lanjut.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu alasan utamanya adalah karena keterlambatan dalam pengobatan. Pada banyak kasus, ketika kanker payudara pada pria baru terdeteksi, biasanya sudah dalam stadium yang lebih lanjut.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keterlambatan ini adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan dini. Karena minimnya informasi dan kesadaran mengenai risiko kanker payudara pada pria, mereka seringkali tidak melakukan pemeriksaan secara teratur, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi.
Menurut dr Nadia Alaydrus, beberapa faktor seperti genetik, hormonal, dan lingkungan juga dapat memengaruhi kemungkinan seseorang mengembangkan kanker payudara.
"Faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari berlebihan atau kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria," kata dia dalam akun Instagram dikutip Minggu, (27/8/2023).
Dijelaskan lebih lanjut, gejala kanker payudara pada pria sebenarnya mirip dengan gejala pada wanita. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi adanya benjolan pada area payudara, nyeri pada payudara, keluarnya cairan dari puting yang berwarna bening atau bahkan berdarah, serta munculnya luka pada kulit payudara yang tampak merah, bersisik, atau terdapat perubahan pada area sekitar puting.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera berkonsultasilah dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah memang terjadi kondisi kanker payudara.
"Pemeriksaan yang dapat dilakukan termasuk pemeriksaan radiologi seperti USG payudara, pemeriksaan histopatologi, pemeriksaan laboratorium, foto rontgen, dan beberapa jenis pemeriksaan lainnya," tambah dr Nadia.
Deteksi dini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesempatan pengobatan yang berhasil dan mengurangi risiko kematian akibat kanker payudara. Perlu diingat bahwa tingkat kelangsungan hidup penderita kanker payudara pada pria serta pilihan pengobatan yang tersedia sebenarnya mirip dengan yang ada untuk wanita.
Pilihan pengobatan akan tergantung pada jenis dan stadium kanker yang diderita. Beberapa opsi perawatan meliputi pembedahan, terapi radiasi setelah pembedahan untuk mematikan sisa sel kanker, kemoterapi untuk menghentikan pertumbuhan tumor, terapi hormon untuk mengurangi kadar estrogen atau dampak hormon lainnya, serta terapi target yang dirancang khusus untuk jenis sel kanker tertentu.
Oleh karena itu, kesadaran diri terhadap risiko kanker payudara pada pria sama pentingnya dengan kesadaran pada wanita. Dengan meningkatkan pemahaman mengenai risiko ini, diharapkan pria juga akan lebih proaktif dalam melakukan pemeriksaan rutin dan lebih siap untuk menghadapi kemungkinan kondisi ini. Kesadaran diri yang baik dapat menjadi langkah awal yang penting dalam mendeteksi dan mengatasi masalah kanker payudara pada pria.
#KankerPayudara #Kesehatan #KankerPayudaraWanita #global