Pesawat Jatuh Tabrak Mobil & Motor, 10 Tewas, Cuma 1 Jasad yang Masih Sempurna
Pesawat jatuh di Malaysia
D'On, Selangor (Malaysia),- Kepolisian Malaysia menyebut sepuluh orang meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat jatuh di sekitar Elmina, Shah Alam, Selangor, pada Kamis (17/8) petang.
Sepuluh orang yang tewas ialah delapan penumpang pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) nomor registrasi N28JV itu, satu sopir mobil dan satu pengendara sepeda motor.
Di antara yang tewas adalah anggota dewan negara bagian Pelangai periode pertama dan mantan anggota Pahang, Datuk Seri Johari Harun.
Sopir dan pemotor tewas di lokasi saat terjadi benturan.
"Pesawat yang lepas landas dari Langkawi diizinkan mendarat di Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang ketika kehilangan komunikasi dengan menara kontrol. Pesawat jatuh ke jalan menabrak mobil dan sepeda motor," kata Kepala Polisi Selangor Comm Datuk Hussein Omar Khan seperti dikutip dari The Star.
“Berdasarkan pemeriksaan kami, setidaknya ada dua awak dan enam penumpang di dalam pesawat. Mereka semua meninggal di tempat kejadian."
"Kami belum bisa memastikan apakah ada lebih banyak orang di dalam mobil," imbuhnya.
Insiden itu bisa berdampak lebih besar jika terjadi di pagi hari, karena lokasi adalah salah satu jalan tersibuk.
Lokasi kecelakaan juga berada di sebelah Elmina Central Park, yang populer untuk rekreasi dan olahraga pagi.
Kepala Polisi Negara Malaysia Inspektur Jenderal Razarudin Husain mengatakan pesawat jenis Beechcraft model 390 milik perusahaan Jetvalet Sdn Bhd jatuh pukul 14.51 waktu setempat.
Dari sepuluh korban, hanya satu yang jasadnya ditemukan dalam keadaan sempurna, yakni pengendara motor.
Penyelidikan untuk mengetahui secara pasti jumlah korban kecelakaan pesawat telah dilakukan dan seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, Klang, untuk keperluan identifikasi oleh para ahli waris atau pihak keluarga.
Pejabat tertinggi Eksklusif Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia Kapten Norazman Mahmud dalam keterangannya mengatakan pesawat yang dioperasikan oleh Jetvalet Sdn Bhd itu berangkat dari Bandar Udara Internasional Langkawi pada pukul 14.08 waktu setempat menuju Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah.
Kontak pertama yang dilakukan pesawat dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang terjadi pada pukul 14.47 dan izin pendaratan diberikan pada 14.48.
Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan, tetapi tidak ada panggilan mayday dari pesawat.
(thestar)
#Peristiwa #PesawatJatuh #Viral #Internasional #Malaysia