Breaking News

Viral Oknum Polantas Bukittinggi Kejar Pemotor Lalu Minta Uang Rp200 Ribu, Kapolres: Sudah Diperiksa Propam

Ilustrasi Polisi 

D'On, Bukittinggi (Sumbar),-
Viral di media sosial aksi Oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) Bukittinggi yang dinarasikan meminta uang tilang yang tidak masuk akal kepala pengendara sepeda motor.

Dalam narasi video, polantas mengejar sejumlah kendaraan yang diduga melanggar lalu lintas.

Kemudian, dengan dalih ditilang, oknum polantas meminta uang. Jumlahnya pun tidak sedikit.

Pelanggar diduga dimintai uang minimal Rp200 ribu.

Akibat aksinya yang viral, oknum polantas itu kini diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

Polisi yang berpangkat brigadir berinisial R itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

"Benar. Ada satu personel kita yang diperiksa Propam, Brigadir R terkait video viral itu," kata Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, Minggu (13/8/2023).

Yessi menyebutkan Polantas itu diperiksa terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum itu dalam menjalankan tugas.

"Karena diduga melakukan pelanggaran saat menjalankan tugas ya diperiksa. Ini dugaan ya dan kita tidak mentolerir jika ada anggota kita yang bersalah," jelas Yessi.

Terkait viralnya video polantas yang menilang warga itu, Yessi mengimbau agar warga atau konten kreator bijak dalam bermedia sosial.

"Jangan menjelek-jelekkan karena nama Bukittinggi dan Sumbar juga yang rugi," jelas Yessi.

Sebelumnya diberitakan, beredar video yang memperlihatkan polisi lalu lintas di Bukittinggi, menilang sejumlah kendaraan.

Ada beberapa video viral yang beredar, salah satunya bernarasi polisi meminta uang tilang tidak masuk akal.

 "Bang. Kota Bukittinggi lantasnya sudah meresahkan. Mereka main kejar pengendara roda dua dan dibawa ke Polres. Menurut dari mereka uang tilangnya tidak masuk akal, Rp 200 ribu ke atas," tulis narasi salah satu video yang dilihat Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Yessi Kurniati sudah menyampaikan permohonan maaf terkait video yang menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Saya Kapolresta Bukittinggi memohon maaf atas viralnya video penegakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas yang dilakukan oleh anggota kami di lapangan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh warga Bukittinggi dan tamu kami yang datang," ujar Yessi dalam video yang diunggah akun resmi Polresta Bukittinggi, Sabtu (12/8/2023).

"Ini menjadi kritik, saran dan masukan bagi kami sebagai bahan evaluasi untuk melakukan penegakan hukum dengan lebih humanis dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," lanjutnya.

(*)

#OknumPolisiPerasPengendara #Polri #Bukittinggi #Sumbar