Breaking News

11 Kebiasaan Sehat Ala Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi hidangan

Dirgantaraonline.co.id,-
Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa cara untuk menjaga kesehatan yang juga menjadi salah satu hal penting bagi manusia.

Untuk menjaga agar tetap sehat, kita harus menerapkan kebiasaan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut kebiasaan sehat ala Nabi Muhammad SAW.

Bangun Pagi
Rasulullah SAW mempunyai kebiasaan untuk bangun pagi yang ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan bangun pagi, tubuh akan menjadi lebih segar dan lebih berpeluang untuk dapat meningkatkan produktivitas.

Bahkan, Rasulullah SAW mempunyai adab dan sunnah tersendiri tepat setelah bangun tidur, seperti membaca doa, mengusap wajah, mencuci wajah, membersihkan tubuh, menggosok gigi, sampai mengambil wudu. Tentunya, hal yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dapat dijadikan contoh dari keutamaan bangun pagi.

Menghindari Begadang
Bagi umat muslim, begadang adalah salah satu hal yang wajib dihindari apabila tidak melakukan hal yang bermanfaat. Rasulullah SAW hanya bangun pada tengah malam untuk melaksanakan salat tahajud atau kegiatan yang bermanfaat lainnya. Tahajud sendiri juga sudah disebut dalam Qur’an surat Al-Isra ayat 79 yang berbunyi:

“Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah salat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Konsep Tidur
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya agar tidur dengan posisi miring menghadap ke kanan, hal tersebut bukan tanpa tujuan. Pasalnya, tidur dengan posisi tersebut dapat membuat tubuh sehat terutama pada bagian jantung dan hati, serta dapat memperlancar metabolisme tubuh.

Diriwayatkan Bukhari & Muslim, “Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah terlebih dahulu sebagaimana wudhu untuk salat, kemudian berbaringlah di bagian tubuhmu sebelah kanan.”

Makan Makanan Halal
Mengonsumsi makanan yang halal sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Umat Islam dilarang untuk mengonsumsi makanan haram yang akan merugikan bagi dirinya sendiri. Hal itu senada juga dengan Surat Al-Maidah ayat 3 yang berbunyi:

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala."

Maka dari itu Rasulullah SAW menganjurkan untuk setiap muslim agar mengonsumsi makanan yang halal dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Mengatur Porsi Makan, Minum dan Udara yang Masuk
Rasulullah juga menerapkan hidup sehat yang dilihat dari porsi makan dan minumnya. Seorang muslim dianjurkan untuk menerapkan hal yang sama agar memiliki tubuh seimbang. Jika porsi yang masuk seimbang, tubuh akan merespons dengan baik, jika tidak, tubuh akan merespons dengan negatif.

Semua hal tersebut bisa diterapkan dengan menggunakan konsep islam tentang pembagian porsinya, terdiri dari 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman atau cairan, dan 1/3 lagi untuk udara atau pernafasan.

“Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan.” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)

Tidak Minum Khamar
Sesungguhnya meminum minuman keras merupakan salah satu hal yang dilarang dalam Islam. Selain sifatnya yang haram, khamar juga akan memberi dampak negatif bagi kesehatan orang-orang yang meminumnya.

Karenanya Rasulullah SAW mengharamkan hal ini bagi seorang muslim. Larangan mengenai khamr ini juga sudah terdapat dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 90-91, yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, yang adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan tersebut agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan salat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”

Tidak Makan Berlebihan
Rasulullah SAW mempunyai kebiasaan agar makan secukupnya dan tidak berlebihan. Tentunya hal tersebut didasarkan pada dampak yang dihasilkan, apabila makan kita secukupnya dapat bermanfaat bagi keseimbangan tubuh, sedangkan jika makan berlebihan dikhawatirkan akan menimbulkan beberapa kerugian.

Sebagaimana yang diceritakan dari Aisyah RA, ”Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.”

Puasa
Puasa sering kali dilakukan Rasulullah SAW pada hari-hari biasa selain dari bulan Ramadhan dan bersifat sunnah, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, dan puasa Arafah. Tentunya, puasa juga mempunyai banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut sesuai dengan hadist riwayat Bukhari yang berbunyi:

“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu." HR Bukhari. Maksud dari hadist tersebut, yaitu puasa merupakan salah satu cara untuk dapat menyehatkan tubuh karena akan mengeluarkan zat-zat yang merugikan tubuh.

Menjaga Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan akan menjaga diri sendiri dari berbagai penyakit, hal tersebut juga menjadi kebiasaan Rasulullah SAW. Apabila kebersihan lingkungan tidak diperhatikan, maka nantinya akan timbul dampak negatif yang bisa berupa penyakit ataupun bencana lainnya.

Dari Rasulullah SAW menjelaskan, “Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR Tirmidzi)

Menjaga Kebersihan Tubuh
Konsep menjaga kebersihan lainnya, yaitu menjaga kebersihan tubuh. Rasulullah SAW sangat menjaga kebersihan tubuhnya. Tidak hanya satu atau dua bagian saja, tetapi seluruh bagian dari tubuh juga harus dijaga kebersihannya. Menjaga kebersihan tubuh berarti menjaga kesehatan tubuh, jika tubuh bersih maka tubuh akan sehat juga.

“Ada lima macam fitrah, yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR Bukhari no.5891 dan Muslim no. 258)

Olahraga
Olahraga sangat penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat, Rasulullah SAW juga memiliki kebiasaan untuk berolahraga, seperti berkuda, berenang dan memanah. Ketiga olahraga tersebut dianjurkan Rasulullah SAW agar menjaga kondisi fisik yang baik sehingga bisa membuat diri sendiri menjadi lebih aktif dan energik dalam menjalankan ibadah.

(Rini)

#KebiasaanSehatNabiMuhammad #Global #GayaHidup #LifeStyle