Breaking News

Jauh dari Jangkauan Publik, Proyek Irigasi BWSS V Padang yang Dikerjakan PT PMK Diduga Asal Jadi


D'On, Dharmasraya (Sumbar),-
Pekerjaan lanjutan peningkatan atau rehabilitasi D I Batanghari Dharmasraya, disinyalir dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Pasalnya dari pantauan media ini dilokasi pada, Senin (14/8/2023) lalu ada beberapa item pekerjaan yang pelaksanaannya patut dipertanyakan mutu dan kualitas kerjanya.

Dari hasil pantauan dilapangan oleh media dirgantaraonline.co.id, pekerjaan untuk pembangunan didinding beton saluran irigasi. Diduga mutu beton yang digunakan tidak sesuai spesifikasi. Saluran irigasi sebagai akses pengairan sawah masyarakat dikhawatirkan tidak bisa digunakan untuk waktu yang lama.

Tinjauan dilokasi, terlihat secara teknis, pekerjaan dinding beton saluran irigasi diduga dikerjakan tidak mengacu terhadap aturan kontruksi. Ketebalan dinding beton saat diuji dengan menggunakan alat pengukur ditemukan hanya berkisar tujuh centimeter (7cm).

Masih terkait pekerjaan dinding beton saluran irigasi. Terlihat posisi kedudukan warmes berada langsung bersentuhan dengan tanah, diduga tidak menggunakan alasan plastik saat dilakukan pengecoran.


Selain pekerjaan saluran irigasi, disinyalir pekerjaan jalan juga tidak sesuai spesifikasi terhadap tanah timbunan yang digunakan. Badan jalan yang dikerjakan diduga kuat menggunakan tanah timbunan yang bukan pilihan. 

Proyek yang dibiayai negara melalui APBN sebesar Rp 15.158.755.345.00 itu berpotensi akan terjadinya pelanggaran terhadap aturan.

Pekerjaan yang berlokasi jauh dari pantauan masyarakat, menjadikan proyek yang berada dibawah Satker SNVT PJPA Batanghari, BWS Sumatera V Padang itu sangat rawan akan terjadinya praktik KKN terhadap uang negara.


Proyek negara dengan nomor kontrak : HK.02.03/60/Bws5/PJPA-WS.BH/IR/2023 dikerjakan PT .Permata Karya Kencana dengan PT.Mulya Sakti Wijaya KSO PT.Adhistya Dharmastitya sebagai Konsultan Supervisi.

Hingga berita ditayangkan, belum ada penjelasan dari Kepala Satker,PPK dan Kepala BWS Sumatera V Padang meskipun sudah dikonfirmasi via telpon mereka.

Media masih menunggu jawaban konfirmasi pihak yang telah dihubungi, dan upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.


(mond/cr)


#BWSSV #Padang #Korupsi #Proyek #Infrastruktur