Breaking News

Kader Dianiaya Anggota Dewan Gerindra, PDIP Tempuh Jalur Hukum

Lokasi pemukulan yang dilakukan seorang anggota DPRD Kota Semarang terhadap kader PDIP di Jalan Cumi-cumi, RT 03 RW 04, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Sabtu 9 September 2023

D'On, Jakarta,-
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan akan menempuh jalur hukum atas insiden seorang anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Kota Semarang yang menganiaya kader PDIP.

Hasto menyesalkan atas insiden penganiyaan kader PDIP. Menurutnya, tindakan main hakim sendiri yang dilakukan Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Semarang, jauh dari aspek kemanusiaan.

"Ya PDIP ini taat hukum. Pada tahun 1996 kantor PDIP diserang, kami menempuh jalan hukum. Sehingga yang kami sesalkan adalah tindakan main hakim sendiri apalagi menggunakan kekerasan di mana aspek kemanusiaan itu ditinggalkan," ungkap Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Hasto menyampaikan, insiden ini malah memperlihatkan politik masuk ke dalam era barbarian, tidak ada dialog, dan pemaksaan kehendak.

"Sehingga, lebih baik kami menempuh jalan hukum dan kami telah menginstruksikan kepada seluruh kader PDI Perjuangan bahwa sejak dulu itu biasa yang namanya diperlakukan tidak adil. Yang penting kita turun ke bawah menyatu dengan rakyat. Itu yang terpenting dan tetap tersenyum apa pun persoalan yang dihadapi," kata Hasto.

Hasto mengaku tak khawatir akan adanya gesekan antara kader PDIP dengan kader Partai Gerindra atas insiden tersebut. "Tidak karena PDI ini taat pada komando dan pimpinan kami kan pimpinan yang welas asih, pimpinan yang enggak suka marah-marah. Enggak akan ada (gesekan)," pungkas Hasto.

Diketahui, seorang anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Kota Semarang memukul kader PDIP, pada Jumat (8/9/2023). Insiden ini bermula ketika korban, Suparjiyanto, memasang bendera PDIP di Jalan Cumi-cumi, RT 03 RW 04, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Suparjiyanto, warga Bandarharjo, mengatakan, setelah selesai memasang bendera, sekitar pukul 21.45 WIB, pelaku yang dikenal dengan inisial JS mendatangi rumahnya tanpa izin. Ia lalu memukul kader PDIP tersebut. "Saat JS datang, dia marah-marah dan berteriak-teriak, sambil memukul saya, katanya 'kamu tidak menghargai saya," ujar Suparjiyanto.


(B1)

#PDIP #Kekerasan #KaderPDIPDianiayaAnggotaGerindra #Gerindra