Breaking News

Kecanduan Ponsel Bisa Sebabkan Sindrom Getaran Hantu, Begini Gejalanya

Ilustrasi 

Dirgantaraonline.co.id,-
Pernahkah Anda merasa ponsel pintar Anda bergetar atau berdering, padahal sebenarnya tidak? Fenomena ini disebut phantom vibration syndrome (PVS) atau sindrom getaran hantu.

PVS disebabkan oleh keterhubungan kita yang kuat dengan ponsel pintar. Pasalnya hampir semua aktivitas kita dilakukan melalui ponsel, mulai dari memesan makanan, berbelanja online, membayar tagihan, bahkan untuk pekerjaan resmi dan bermain gim.

Dr Koganti Charan Teja, seorang neuropsikiater di KIMS dan profesor di VRK Medical College yang berbasis di Hyderabad, India mengungkapkan, pada kasus PVS, otak mempermainkan pengguna ponsel pintar dengan menciptakan pola yang keliru. Ini disebut sebagai ilusi persepsi, dan masalah semacam ini semakin umum karena penggunaan berlebihan dan ketergantungan pada ponsel pintar.

"Terkadang, getaran hantu seperti ini juga bisa muncul sebagai respons terhadap stres yang sangat tinggi. Misalnya, jika seseorang biasanya sering menerima panggilan penting dari kantor atau menantikan berita serius dari anggota keluarga, mereka bisa mengalami ilusi bahwa ponsel mereka berdering atau bergetar," kata Charan Teja dilansir dari Deccanchronicle, Kamis (14/9/2023).

Meskipun Getaran Phantom belum dianggap sebagai kelainan patologis dan penelitian lebih lanjut masih sedang berlangsung, hal ini sudah dikaitkan dengan kecanduan ponsel, yang merupakan suatu masalah.

Dr Raju, seorang profesor Psikiatri di Gayatri Medical College, Visakhapatnam, India menambahkan, fenomena ini sebenarnya bukan halusinasi, melainkan ilusi yang disebabkan oleh otak yang menipu pengguna, sehingga membuat mereka percaya bahwa ada panggilan masuk. Begitu pengguna memeriksa ponselnya dan menemukan bahwa tidak ada panggilan, mereka menyadari kesalahannya.

Berbeda dengan halusinasi, seseorang benar-benar percaya bahwa apa yang mereka lihat, dengar, atau rasakan adalah nyata.

"Beberapa pengalaman disimpan oleh otak, sementara yang lain tidak, tergantung pada apa yang dianggap penting oleh otak. Ketika beberapa aktivitas dilakukan secara berulang, seperti memeriksa ponsel dan penggunaan berlebihan, atau ketika seseorang sangat stres dan menunggu seseorang di tempat mereka atau ada berita penting, mekanisme penyaringan otak bisa terganggu, dan otak memberikan sinyal palsu seolah-olah ponsel bergetar," jelas Dr Raju


(Rini)

#SindromGetaranHantu #PhantomVibrationSyndrome #KecanduanPonsel #Global #Gayahidup #LifeStyle