Pemko Padang Dukung Penyusunan Kepengurusan BWI
D'On, Padang (Sumbar),- Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, Kementerian Agama Kota Padang menggelar rapat penyusunan kepengurusan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Padang.
Dalam sambutannya, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako yang diwakili Kasubag Pembinaan Mental dan Spritual, Zul Asfi menyebut penataan kepengurusan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Padang perlu disempurnakan.
"Kita baru saja kehilangan tonggak di kepengurusan BWI Kota Padang, kepengurusan BWI ini penting," katanya di Kantor Kemenag Padang, Selasa (12/9/2023).
Lanjutnya, pihaknya siap untuk berkoordinasi bersama stakeholder terkait untuk melakukan penataan dan penyusunan kepengurusan BWI Kota Padang.
"Melalui rapat ini kita siap berkoordinasi ataupun mencari solusi lainnya. BWI ini jangan hanya diikuti sekian orang saja tetapi kalau bisa mengakar hingga ke lingkungan masyarakat. Nantinya kita kumpulkan bersama penyuluh atau KUA, Pemko Padang siap memfasilitasi," terangnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktaviandi mengatakan musyawarah ini untuk melakukan penataan ulang terhadap pengurusan BWI. Sebab dikarenakan wafatnya Ketua BWI Kota Padang, yaitu Syamsul Bahri dan sebagian besar di pengurus sebelumnya kurang berdaya.
"Dengan adanya launching wakaf uang oleh Wali Kota Padang pada Februari 2022 lalu, kemudian launching wakaf tunai bagi catin oleh Kanwil Sumbar pada juli lalu, hal ini akan memberikan peluang bagi BWI untuk mengeksplorasi potensi wakaf yang ada di Padang," terang Edy saat diwawancarai.
Edy melanjutkan dari segi pelaksanaannya siapa saja bisa berwakaf mulai dari anak- anak, remaja, orang tua, dan berbagai macam profesi lainnya.
"Pentingnya untuk membenahi kepengurusan BWI dengan melibatkan berbagai potensi yang ada di Padang. Baik di kalangan agamawan, adat, ekonom, birokrat dan semuanya dilibatkan sehingga potensi itu lebih maksimal," ujarnya.
Tambahnya, kehadiran BWI dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terkait wakaf serta menggali potensi wakaf sehingga menjadi dana yang bisa dihimpun yang nantinya dapat diberdayakan ekonomi ummat.
"Selain itu, juga menggerakkan ekonomi masyarakat yang selama ini tertatih, apalagi maraknya pinjol ataupun rentenir," harapnya.
Ditambahkan oleh Ketua BWI Perwakilan Sumbar, Japeri menyebut melalui rapat ini dapat menyempurnakan kepengurusan BWI Kota Padang.
"Seyogianya, kita mencari pengganti, untuk memajukan BWI ini, sebagai ibu kota provinsi harus bergerak cepat. Cari sosok pemimpin yang dapat menjalankan tugas dengan baik," harapnya.
Pada kesempatan itu tampak hadir sejumlah pengurus BWI Perwakilan Sumbar dan BWI Kota Padang.
(MA/Charlie)
#BWI #Wakaf #Padang