Alasan Polisi Rahasiakan Sosok Pimpinan KPK yang Diduga Peras Mentan SYL
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak
D'On, Jakarta,- Polda Metro Jaya merahasiakan sosok pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga memeras Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Alasannya, kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, hal tersebut menjadi materi penyelidikan.
"Terkait dengan beberapa pertanyaan materi atau seputar materi apa yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan yang telah dilakukan oleh tim," kata Ade kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
"Mohon maaf ini masih menjadi konsumsi penyidik, karena kita masih berproses. Saya kira, kita bisa saling menghormati ini masih berlangsung," imbuhnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan menangani laporan dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Mentan SYL.
Ade Safri menyatakan, laporan tersebut berbentuk pengaduan masyarakat (dumas) tertanggal 12 Agustus 2023.
"Penanganan dumas yang diterima oleh tim lidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, tanggal 12 Agustus 2023 tim lidik telah menerima dumas terkait dengan adanya dugaan tipikor berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan tahun 2021," ujar Ade.
Selanjutnya, kata Ade, pihaknya menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa enam saksi. Salah satu pihak yang telah diperiksa atau dimintai keterangan adalah Mentan SYL.
"Selanjutnya dilakukan serangkaian kegiatan klarifikasi atau permintaan keterangan dari beberapa pihak mulai 24 Agustus sampai dengan 3 Oktober dan terakhir tadi rekan-rekan sudah tahu Bapak Mentan sore tadi tiba di ruang riksa Subdit Tipidkor untuk berikan keterangan atau klatifikasi," terangnya.
Ade memastikan jajarannya bakal terus mengusut kasus tersebut.
"Saat ini proses lidik sedang berproses. Update selanjutnya kami sampaikan berikutnya," jelasnya.
#PoldaMetroJaya #KPK #Pemerasan #Kriminal #SYL #SyahrulYasinLimpo #MentanSYLDiperas