Breaking News

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Berproses, Kapolres Bolmut Dimutasi

Ilustrasi 

D'On, Manado (Sulut),-
Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP Areis Aminnulla dimutasikan ke Polda Maluku Utara sebagai Kabag Bin Ops. Jabatannya digantikan oleh AKBP Juleigtin Siahaan yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubditprovos Bid Propam Polda (Sulawesi Utara) Sulut.

AKBP Areis Aminnulla merupakan salah satu dari 55 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri yang mendapatkan mutasi dan rotasi jabatan yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2360/X/Kep/2023 yang keluar pada Sabtu 14 Oktober 2023, malam.

"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Minggu (15/10/2023).

Kepindahan Kapolres Bolmut terjadi di tengah kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mantan sesprinya, Bripda DS yang masih sementara berproses di Propam Polda Sulut.

Bripda DS melaporkan AKBP Areis Aminnulla atas peristiwa yang dialaminya lewat sebuah surat tulisan tangan yang ditujukan kepada Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto. Peristiwa ini kemudian menjadi viral di sosial media.

Dalam surat tersebut, Ia mengatakan pelecehan ini terjadi pada Agustus 2022. Saat itu, korban diminta untuk menghadap AKBP Areis Aminnulla di ruangannya. Bripda DS kemudian diminta untuk duduk di depan atasannya.

Awalnya, AKBP Areis Aminnulla hanya menanyakan soal keseharian korban di Kabupaten Bolmut. Setelah itu, terduga pelaku kemudian berdiri dan korban ikut berdiri. Tapi tiba-tiba perwira dua bunga tersebut memeluk korban dan menunjuk beberapa bagian badan korban sambil mengatakan bahwa masih berlemak.

Korban sempat melawan, tapi AKBP Areis Aminnulla menggeser tubuhnya ke bagian kanan. Orang nomor satu di Polres Bolmut ini mencoba mencium sesprinya tersebut tapi kemudian mendapatkan penolakan.

"Pak Kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," katanya.

Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, beberapa waktu lalu membenarkan adanya laporan tersebut dan sudah mengetahuinya sebelum kasus tersebut viral di sosial media.

"Dari internal sendiri sudah melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus ini. Untuk itu kasus ini sudah ditindaklanjuti oleh Bidpropam Polda Sulut, " kata Kapolda Sulut, Rabu 13 September 2023.


(aky)

#Polri #PelecehanSeksual #MutasiPolri