Breaking News

Kasus Pemerasan Pimpinan KPK, Kapolrestabes Semarang Buka Suara

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar

D'On, Semarang (Jateng),-
Nama Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi dalam dugaan kasus pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kombes Irwan mengatakan dirinya telah menjalani serangkaian pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik Direskrimsus Polda Metro Jaya pada awal Agustus 2023. "Pemeriksaan terhadap saya sudah dilakukan pada tahap penyelidikan kemarin, dilaksanakan di awal-awal Agustus 2023," kata Kombes Irwan ditemui di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Selasa (10/10).

Bahwa pemeriksaan dalam proses penyelidikan telah selesai, dirinya akan hadir kembali sebagai saksi untuk menyampaikan keterangan pada tahap penyidikan.

"Proses penanganan kasus ini sudah tahap penyidikan, tentu saya akan dimintai keterangan lagi sebagai saksi dalam tahap penyidikan," ujarnya. Kombes Irwan pun mengakui mempunyai hubungan dekat Ketua KPK Firli Bahuri dengan SYL. Firli adalah pimpinannya saat dinas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2017 lalu. Tahun itu, Firli menjabat sebagai Kapolda NTB. Dia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan SYL.

"Pak Firli adalah atasan langsung saya, ketika saya menjabat Direktur Kriminal Umum di Polda NTB kira-kira pada 2017. Kemudian Pak Mentan (SYL) adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya," kata lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 tersebut. Atas kedekatan tersebut, dua tahun yang lalu dia pernah berkesempatan mengikuti pertemuan Firli dan SYL. Pada saat itu, dia mengetahui isi pertemuan keduanya hanya membahas ihwal pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

"Pernah ada pada 2021, kira-kira di bulan Februari itu kira-kira saya diminta menemani Pak SYL untuk menenui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan di Kementan dalam hal ini pencegahan korupsi itu saja yang saya tahu," ujar rekan satu angkatan Ferdi Sambo itu.

Kendati demikian, dia membantah bahwa dirinya terlibat dalam pusaran dugaan korupsi yang menjerat Firli maupun SYL. Termasuk menepis tentang penyerahan uang seperti yang beredar di permukaan publik akhir-akhir ini. "Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa," kata mantan Kapolrestabes Makasar tersebut. 


(jpnn)



#Pemerasan #KombesIrwanAnwar #SYL #FirliBahuri