Breaking News

Lawan Mahfud MD, Yusril Siap Jadi "Pendekar" Hukum Prabowo-Gibran

Yusril Ihza Mahendra 

D'On, Jakarta,-
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga merupakan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menyatakan siap menjadi "pendekar" hukum bagi pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Posisi Yusril menjadi penting karena lawan Prabowo-Gibran adalah pakar hukum tata negara juga, Mahfud MD yang menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Kesiapan Yusril ini sudah disampaikan kepada Gibran saat bertemu di kediamannya, Jakarta Selatan pada Sabtu, 21 Oktober 2023 lalu. Saat itu, Yusril mengaku dirinya berbincang ringan, tetapi serius dengan Gibran.

"Diskusi saya dengan Mas Gibran, bahwa partisipasi saya akan membantu dalam bidang saya, yaitu hukum, dalam pemerintahan Prabowo dan Mas Gibran ke depan," ujar Yusril kepada wartawan, Senin (23/10/2023).

Berdasarkan pengalaman, dia akan membimbing dan memberikan terbaik, mengingat banyak pekerjaan di bidang hukum dan demokrasi yang harus diperbarui sesuai dengan tuntutan zaman.

Apalagi, dia pernah menjadi lawyer pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu. Dia pun berkomitmen membantu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam menghadapi permasalahan hukum di masa mendatang.

"Dahulu saya membantu menjadi lawyer pasangan Jokowi-Maruf, sekarang sudah tugas saya membantu putra Pak Jokowi untuk maju," tegas Yusril.

Lebih lanjut, Yusril menyambut baik keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akhirnya resmi mengumumkan Gibran sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. "Pertama saya ucapkan selamat kepada Mas Gibran sebagai pendamping Pak Prabowo. Sudah saatnya yang muda tampil dan berperan lebih untuk Indonesia," tutur Yusril.

Yusril berharap, dengan kehadiran sosok generasi muda, seperti Gibran, akan banyak ide dan gagasan untuk membangun bangsa Indonesia ke depan.

Yusril merupakan sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai menteri sekretaris negara pada masa jabatan 21 Oktober 2004-9 Mei 2007, lalu menteri hukum dan hak asasi manusia pada masa jabatan 10 Agustus 2001-20 Oktober 2004 dan menjabat menteri hukum dan perundang-undangan Indonesia masa 29 Oktober 1999-8 Februari 2001.


(B1)

#YusrilIhzaMahendra #MahfudMD #KuasaHukumPrabowo #nasional #Pilpres2024 #pemilu