Breaking News

Mahfud Janji Turun Tangan jika Aparat Kesulitan Usut Kasus Menteri Pertanian SYL

Mahfud MD

D'On, Jakarta,-
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah mendukung penuh pengusutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Mahfud mengaku akan turun tangan apabila proses hukum mendapat hambatan.

“Pasti dong. Kalau ada kesulitan di situ, bilang ke saya, saya turun tangan,” kata Mahfud di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).

Diketahui, KPK saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi yang melibatkan nama SYL. Pada Kamis (28/9/2023), KPK menggeledah rumah dinas SYL di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Seusai melakukan penggeledahan, KPK menyebut ada dugaan perintangan penyelidikan dengan menghilangkan sejumlah dokumen di rumah dinas SYL.

"Dari informasi yang kami terima, saat Tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di gedung Kementan RI di Jakarta Selatan. Tim Penyidik mendapati adanya dokumen tertentu yang dikondisikan dan diduga akan dimusnahkan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (30/9/2023).

Mahfud menegaskan apabila terbukti ada pemusnahan barang bukti, hal tersebut akan menjadi tindak pidana lain di luar kasus dugaan korupsi.

“Ya harus diusut, itu tindak pidana sendiri kalau memang ada, saya tidak tahu, belum dengar. Tapi kalau itu memang ada harus diusut. Satu korupsinya sendiri itu adalah tindak pidana, penghilangan dokumen tindak pidana juga, ada hukumnya sendiri, itu harus dikejar,” ujarnya.

Selain dugaan pemusnahan barang bukti, KPK juga menemukan 12 senjata api di rumah dinas SYL. Mahfud mengatakan jika hal itu terbukti bersalah, makan SYL akan dihadapkan oleh tiga perkara pidana, yaitu perkara korupsi, perintangan penyidikan, dan menyimpan senjata api tanpa izin.

“Iya kalau itu benar (3 perkara), apa tadi? Satu korupsinya, dua senjatanya, tiga upaya pelenyapan dokumen,” kata Mahfud.

(B1)

#MahfudMD #KorupsiKementan #SYL #Korupsi #SenjataApi