PDIP Serahkan ke Gibran soal Pinangan Jadi Cawapres
Gibran Rakabuming
D'On, Jakarta,- PDIP membebaskan kadernya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk memutuskan jika dipinang sebagai cawapres.
Isu Gibran pindah ke Partai Golkar dan menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto menguat belakangan ini. Terlebih, setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kepala daerah berusia di bawah 40 tahun untuk maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.
"Tinggal Mas Gibran yang memutuskan. Hidup adalah pilihan. Monggo. Silakan saja. Kembali kepada Mas Gibran," kata Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga di Markas TPNGP, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Jika benar Gibran dipinang koalisi partai lain, Eriko memakluminya. Dikatakan, tidak mudah bagi Gibran untuk mengambil keputusan tersebut.
"Bagaimanapun kita percayakan bahwa seseorang yang muda bukan berarti tidak matang, yang muda usianya bukan berarti tidak mampu memutuskan mana yang tepat, mana yang baik untuk masa depannya. Justru inilah kesempatan yang terbaik bagi Mas Gibran menurut kami sebagai kader PDIP itu untuk memutuskan apa yang terbaik bagi dirinya, bagi keluarga besar, karena ini bukan keputusan yang mudah," ujar Eriko.
"Ini memang kesempatan yang luar biasa, kita juga harus jujur, jangan juga kita munafik bahwa ini tidak kesempatan. Ini kesempatan yang luar biasa, tetapi, kembali kepada pribadi Mas Gibran," imbuh dia.
Kendati demikian, hingga saat ini, Eriko masih meyakini Gibran masih tegak lurus sebagai kader PDIP yang mendukung bakal capres Ganjar Pranowo dan bakal cawapres Mahfud MD di Pilpres 2024.
"Mas Gibran menyampaikan sendiri di dalam rakernas ketiga PDIP, begitu juga dalam pertemuan-pertemuan ditanya langsung oleh Ibu Ketum (Megawati) terkait bagaimana sikapnya, (dia menjawab), 'saya loyal, saya manut, saya ikut perintah Ibu Ketum'," ujar Eriko.
#PDIP #GibranRakabumingRaka #CawapresPrabowo #Pilpres2024 #Politik #Nasional