Saat Warga Tidur Nyenyak, Tim Sweeping Perumda Air Minum Padang Cek Kebocoran Pipa
Tim Sweeping Perumda Air Minum Cek Kebocoran Pipa
D'On, Padang (Sumbar),- Malam itu terasa dingin. Suara jengkrik terdengar bersahutan dengan suara katak. Di kawasan pemukiman penduduk itu, tidak ada lagi orang keluar rumah. Kedai sudah tutup. Sepi. Jam sudah menunjukkan pukul 01.15 Wib.
“Ini ada pipa bocor. Menyembur air bagian pipa yang sudah dililit dengan karet. Sudah harus diganti,” kata, tim Sweeping Perumda Air Minum Padang, Fauzi Irsyadinal Putra saat lakukan sweeping di perumahan Jalan Gunung Semeru II, Gunung Pangilun, dekat SMA 3 Padang itu, Sabtu (30/9/2023) dini hari.
Fauzi bersama Dollas Jenni Saputra adalah tim Sweeping yang bertugas di kawasan itu untuk memastikan ada bocor atau tidaknya pipa PDAM. Bocor, maka mereka menandainya, termasuk dalam peta yang mereka bawa sebagai pegangan.
Dengan memakai rompi orange, helm proyek dan tanda pengenal, kehadiran mereka di sana tidak dicurigai oleh warga. Juga bawa senter dan peralatan lainnya. Apalagi sebelum ke sana, ketua RT setempat dan lokasi yang dituju sudah diberitahu sebelumnya.
Saat sweeping dini hari itu, hadir pula Direktur Umum Perumda Air Minum Padang Afrizal Kuning, Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Effendi, Manajer Distribusi Jamaris serta Asmen Humas Novriadi.
“Tim sweeping mengecek kondisi perpipaan, bocor atau tidak. Yang bocor segera kita ganti dan perbaiki agar pelayanan terus berjalan untuk pelanggan,” kata Afrizal Kuning.
Kenapa malam dilakukan? Lebih mudah mengeceknya. Sebab pelanggan sudah menutup kran airnya. Aktivitas penggunaan air tidak ada. Karena pemakaian air malam itu, sedikit. Praktis pipa-pipa yang bocor kelihatan. Menyembur air di titik yang bocor itu, meski sudah dibalut dengan karet.
“Ini contohnya. Pagi sampai sore, tidak akan nampak bocornya, karena pemakaian air cukup banyak oleh ratusan hingga ribuan pelanggan. Disangka sudah aman apalagi dibalut dengan karet,” terang Dirum dan dibenarkan oleh Manajer Distribusi Jamaris.
Dirum, Dewas dan Manajer Distribusi tidak hanya memantau tim Swiping di kawasan di dekat SMA 3 Padang itu, tapi juga menuju kawasan pemukiman di belakang Rumah Sakit Ibnu Sina, Gunung Pangilun.
Sepi. Tanda-tanda kehidupan tak ada lagi. Hanya lampu jalan yang menerangi jalan di sana. Warga setempat sudah tidur. Mungkin sedang bermimpi indah. Dari kejauhan tampak tiga orang, satu perempuan melihat-lihat saluran air warga. Semua pakai rompi orange dan helm proyek.
Ya mereka juga tim sweeping Perumda Air Minum Padang yang bertugas di kawasan tersebut. Masing-masing Masriko Saputra, Firjatullah Agra Alida dan Ilmi Sri Wahyuni Mengecek perpipaan termasuk pipa sambungan ke pelanggan, bocor atau tidak.
Ilmi, tim sweeping perempuan itu tampak enjoy pula mengecek kondisi perpipaan dengan senter yang dipegangnya. Demi pengabdian dan tingkatkan pelayanan, Ilmi rela tugas malam hari. Di rumah sang suami terpaksa tidur sendiri dan anak-anaknya juga.
“Suami sudah paham dengan kerja istrinya. Nanti selesai sweeping sekitar jam 03.00 Wib, suami menjemput di kantor pusat Perumda Air Minum Padang, Jl. Agus Salim. Kan tidak tiap hari, saya dapat giliran sekali sebulan. Ke lapangan ini juga menjawab keluhan pelanggan sehingga bisa pula kita jelaskan,” kata Ilmi yang bertugas di bagian pelayanan di kantor pusat.
“Salut dengan tim sweeping bekerja malam demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Berharap agar pengecekan bisa memastikan pipa bocor atau tidak. Dan kalau yang bocor segera diperbaiki untuk hindari kehilangan air,” kata Anggota Dewas, Effendi.
Malam itu, menurut Manajer Distribusi Jamaris, tim diturunkan 50 personel gabungan dari Divisi Distribusi, Produksi, Area Pelayanan Utara, Area Pelayanan Pusat dan Area Pelayanan Selatan. Malam itu, total temuan ada 13 titik. Semua temuan sudah selesai diperbaiki Sabtu (30/9/2023) pagi sampai sore oleh Divisi Distribusi melalui sub Div PKA. Pelayanan kepada pelanggan normal lagi. Juga dalam rangka mengurangi kehilangan air.
(*)
#PerumdaAirMinum #PDAM #Padang
