Breaking News

Sekda Andree: Inovasi Tidak Mesti Aplikasi

Sekda Kota Padang Andree Algamar 

D'On, Padang (Sumbar),-
Pemerintah Kota Padang tengah menggelar Kompetisi Antar Instansi Inovasi Kota Padang (Tari Indang). Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menciptakan inovasi dan dilombakan. 

Hingga detik ini, dari sekian banyak inovasi, sebanyak 10 OPD masuk ke dalam 10 besar penilaian. Sepuluh OPD itu mempresentasikan inovasi mereka di depan tim juri, 24-25 Oktober 2023. 

Presentasi dan penilaian digelar di Kantor Bappeda Padang di Aie Pacah. Penilaian ini diikuti Ketua Tim Penilai yang merupakan Sekda Kota Padang Andree H Algamar, Asisten III Setdako Corri Saidan, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Ketua Science Techno Park Unand Dr. Eka Chandra Lina, Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional Dr Adi Suhendra, serta Kabid Litbang Bappeda Desfi Hendri. 

Setelah mendengar langsung paparan dari seluruh OPD yang bertarung, Sekda Andree menyebut bahwa inovasi yang dilahirkan tiap OPD cukup bagus. Bahkan menurutnya, inovasi yang digagas tiap OPD cukup bervariasi. 

“Inovasi itu tidak harus aplikasi, ada juga OPD yang menciptakan inovasi non-aplikasi,” kata Andree, Rabu (25/10/2023). 

Dicontohkan Sekda, seperti inovasi yang digagas dua sekolah di Padang. Inovasi Deta dan Tingkuluak (Denting) yang diciptakan SMP 24 merupakan inovasi non-teknologi atau tanpa aplikasi. Inovasi ini merupakan pengembangan unit kewirausahaan Deta “Anak Kaba” dan Tingkuluak “Rangkiang Palito”. 

“Inovasi ini menurut saya sangat menarik, rawat terus inovasi ini,” minta Sekda kepada penggagas inovasi di SMP 24 Padang. 

Tidak saja SMP 24. Sekolah lain, SMP 17 juga menciptakan inovasi non-aplikasi. Sekolah ini menyebut inovasinya dengan Briliant Unit Kreatif Ecoprint atau “Buk ECO 17”. Inovasi ini bergerak dalam penciptaan pakaian melalui bahan ecoprint. 

Selain itu, terdapat tujuh OPD lain yang menciptakan inovasi aplikasi. Seperti Puskesmas Ambacang yang menciptakan aplikasi bernama “Sahabat Ambacang”, DPMPTSP dengan inovasi “Sinopen”, DPRKP dengan “Si Rumah Kita”, Puskesmas Parak Karakah dengan “Ayo Ceting”, dan lainnya. 

Seperti diketahui, penjaringan inovasi dilakukan sejak lama. Sebelumnya penjaringan dilakukan melalui https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/. Ketika itu penjaringan ditutup hingga 28 Juli 2023. Dari hasil penjaringan diperoleh 107 inovasi yang selanjutnya diverifikasi oleh Tim Administrasi. Berdasarkan hasil verifikasi, diperoleh 15 nominator perangkat daerah dan 10 nominator unit kerja.

(Charlie)


#Padang