Serangan Udara Israel Hancurkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza
D'On, Palestina,- Serangan udara Israel di Jalur Gaza dilaporkan telah merusak rumah sakit yang dikelola Indonesia di kawasan tersebut. Israel menggempur Gaza, setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang negara tersebut dengan peluncuran ribuan roket, dan serangan darat pada Sabtu (7/10/2023).
Rumah Sakit Indonesia, yang terletak di kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara, termasuk di antara bangunan yang dihantam oleh pasukan Israel pada hari Sabtu. Akibat serangan tersebut, seorang staf lokal warga Palestina tewas.
“Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya konflik antara Palestina dan Israel. Indonesia mendesak segera diakhirinya kekerasan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa lebih lanjut,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.
Kemenlu menyatakan,“Akar konflik yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan sesuai dengan parameter yang disepakati PBB.”
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 313 orang pada hari Minggu, dengan hampir 2.000 orang terluka, sementara sedikitnya 250 warga Israel tewas.
“Sebagian bangunan Rumah Sakit Indonesia rusak,” kata organisasi non-pemerintah Komite Penyelamatan Darurat Medis Indonesia, atau MER-C, yang mendanai rumah sakit tersebut.
MER-C melanjutkan,“Serangan langsung terhadap kompleks Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, Jalur Gaza pada hari Sabtu tampaknya memperkuat bagaimana dalam perang Israel-Palestina, hukum humaniter internasional tidak pernah menjadi pertimbangan Israel.”
Pasukan Israel juga menyerang fasilitas lain di jalur tersebut, termasuk ambulans di depan Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan, menurut Doctors Without Borders.
Indonesia selama beberapa dekade telah menjadi pendukung perjuangan Palestina, dimana masyarakat dan pihak berwenang di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini memandang kenegaraan Palestina sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi mereka sendiri, yang menyerukan penghapusan kolonialisme.
Negara Asia Tenggara ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan pemerintah Indonesia telah berulang kali menyerukan diakhirinya pendudukan wilayah Palestina dan solusi dua negara berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967.
Jakarta juga berulang kali meminta Dewan Keamanan PBB untuk melaksanakan seluruh resolusi terkait Palestina.
#RumahSakitIndonesia #Palestina #PerangPalestina-Israel