Breaking News

Waspada! Ini 8 Tanda Akun WhatsApp Anda Diretas

Ilustrasi WhatsApp 

Dirgantaraonline.co.id,-
WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan yang digunakan miliaran orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan bisnis.

Meski WhatsApp dirancang dengan fitur keamanan yang canggih, tetapi tidak ada sistem yang benar-benar bisa terhindar dari peretasan. Pengguna wajib mengetahui tanda-tanda akun WhatsApp diretas agar bisa segera diatasi berikut ini.

Tanda Akun WhatsApp Anda Diretas

1. Aktivitas mencurigakan di WhatsApp
Salah satu tanda pertama akun WhatsApp Anda mungkin telah diretas adalah terjadi aktivitas yang tidak biasa. Ini bisa mencakup pesan yang terkirim tanpa sepengetahuan pengguna, pengaturan profil yang berubah, atau perubahan informasi akun.

2. Pesan yang tidak dikenal
Jika teman-teman atau kontak melaporkan menerima pesan-pesan dari pengguna yang tidak pernah dikirim, ini bisa menjadi tanda jelas akun WhatsApp telah diambil alih. Pesan-pesan ini mungkin berisi tautan berbahaya atau permintaan yang mencurigakan.

Peretas akun WhatsApp sering menggunakan skrip atau program otomatis untuk mengirim pesan ke banyak kontak dalam waktu singkat. Selain risiko keamanan, reputasi pengguna juga dapat rusak. Banyak orang mungkin menjadi skeptis atau merasa tidak aman dalam berkomunikasi.

3. Baterai cepat habis
Peretas mungkin akan menggunakan akun WhatsApp untuk mengirim pesan spam atau melakukan aktivitas secara berulang-ulang. Hal ini dapat menyebabkan aplikasi tersebut berjalan terus-menerus di latar belakang, sehingga mengonsumsi daya baterai ponsel lebih banyak dari biasanya.

4. WhatsApp tidak bisa diakses
Diketahui, WhatsApp tidak bisa digunakan di dua ponsel sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Jika tiba-tiba akun WhatsApp keluar atau logout hingga tidak bisa diakses, hal itu menjadi pertanda kuat akun sudah dikuasai oleh peretas.

Pengguna asli juga akan mendapat pesan,“Akun WhatsApp Anda Sedang didaftarkan di Perangkat Baru”. Peretas juga mungkin akan mengganti kata sandi atau mengganti pengaturan keamanan lainnya, sehingga pengguna tidak lagi memiliki akses ke akun WhatsApp. Mereka dapat melakukan ini dengan memanfaatkan kelemahan keamanan atau dengan memiliki akses ke informasi pribadi.

5. Terdapat aplikasi tidak dikenal
Ketika akun WhatsApp diretas, muncul adanya aplikasi atau perangkat lunak yang tidak dikenal atau mencurigakan di ponsel pengguna. Ini bisa terjadi karena peretas mungkin mencoba memasang perangkat lunak jahat atau aplikasi berbahaya pada perangkat.

Kemungkinan, aplikasi tersebut sengaja dipasang untuk meretas email, data pribadi, hingga membobol mobile banking.

6. Status WhatsApp yang mencurigakan
Cara mudah lainnya mengetahui akun WhatsApp diretas adalah melihat status terakhir dilihat. Jika status terakhir dilihat tidak sesuai dengan keadaan saat menggunakan WhatsApp, maka akun pengguna kemungkinan besar sedang diretas.

7. Akun WhatsApp nonaktif
Bila muncul notifikasi “Nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar di WhatsApp di ponsel ini”, artinya peretas telah mengirimkan email pada WhatsApp dengan mengaku akunnya telah diretas. Dengan begitu, akun WhatsApp akan menjalani proses deactive atau nonaktif, dan pengguna tidak dapat mengaksesnya.

Pengguna benar-benar tidak memiliki akses dari akun WhatsApp lagi saat mendapat notifikasi berbunyi “coba lagi setelah satu menit”.

8. Verifikasi dua langkah bermasalah
Verifikasi dua langkah seharusnya menjadi lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun WhatsApp dari peretasan, tetapi dalam beberapa kasus, para penjahat siber atau peretas bisa berhasil mengatasi verifikasi dua langkah.

Jika peretas memiliki akses ke perangkat pengguna atau bisa meretas kode PIN verifikasi dua langkah, mereka dapat dengan mudah mengambil alih akun WhatsApp. Ini sering terjadi jika perangkat telah terinfeksi oleh malware atau keylogger yang dapat mencatat PIN.

Cara Melindungi atau Mencegah Peretasan Akun WhatsApp

- Aktifkan Dua Faktor Otentikasi (2FA): Dengan mengaktifkan 2FA, pengguna menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk akun WhatsApp. Ini memerlukan verifikasi PIN tambahan yang hanya diketahui oleh pengguna.

- Selalu memperbarui aplikasi WhatsApp: Pastikan selalu menggunakan WhatsApp versi terbaru, karena pembaruan sering kali mencakup perbaikan keamanan.
Waspadai pesan dan tautan yang mencurigakan: Jangan sembarang menekan tautan yang mencurigakan atau memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal.

- Gunakan aplikasi keamanan pihak ketiga: Ada banyak aplikasi keamanan pihak ketiga yang dapat membantu untuk melindungi akun WhatsApp. Laporkan aktivitas mencurigakan: Jika pengguna mendapati akun telah diretas, segera laporkan ke WhatsApp dan ganti kata sandi.


(Rini)

#WhatsApp #WhatsappDiretas #Tekno #global