Zulhas: Koalisi Sudah Putuskan Nama Pendamping Prabowo

Zulhas

D'On, Jakarta,- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto telah diputuskan. Namun, Zulkifli Hasan masih enggan mengungkapkan siapa orang yang "sudah berada di kantong Prabowo" tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Zulkifli Hasan setelah dia mengadakan pertemuan tertutup dengan calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, pada Jumat(20/10/2023)..

Zulkifli Hasan awalnya menjelaskan bahwa dalam pertemuan sebelumnya, masing-masing ketua umum (ketum) partai politik KIM mengusulkan tiga nama sebagai calon wakil presiden. Setelah semua nama diusulkan, setiap ketum partai menyatakan penolakan terhadap beberapa nama yang diajukan.

Setelah berdiskusi dan mencapai persetujuan, para ketum partai akhirnya menyepakati satu nama sebagai cawapres pendamping Prabowo. Zulkifli Hasan menyatakan, "Sebetulnya (sosok cawapres) yang disepakati oleh partai-partai sudah ada namanya di kantong Pak Prabowo."

Ketika ditanya apakah sosok cawapres tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, Zulkifli Hasan enggan memberikan konfirmasi, menyatakan,"Saya tidak boleh mendahului, saya tidak boleh mendahului (Pak Prabowo)."

Zulkifli Hasan menambahkan bahwa acara deklarasi calon wakil presiden dan jadwal pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) belum ditentukan. Setiap ketum partai politik juga telah menandatangani dokumen pengusungan Prabowo dan pasangannya sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024.

Dalam pertemuan tertutup selama satu jam di rumah dinas Zulkifli Hasan, turut hadir Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, juga hadir, dan dia telah banyak diperbincangkan sebagai calon ketua tim pemenangan Prabowo.

Kedatangan Prabowo Subianto, AHY, dan beberapa elite partai KIM ini terbilang mendadak dan tidak diinformasikan kepada media. Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa jam setelah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tiba di Jakarta.

Gibran Rakabuming Raka semakin santer diberitakan sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Hal ini dikarenakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan seseorang yang belum mencapai usia 40 tahun menjadi calon presiden atau calon wakil presiden selama pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.

(*)

#Zulhas #PrabowoSubianto #Pilpres2024 #Pemilu2024 #nasional #politik