Breaking News

40 Jurnalis Tewas di Medan Perang Israel-Hamas

Konflik Israel-Hamas

D'On, Gaza,-
Menurut pernyataan Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) pada Sabtu (11/11/2023), Jumlah jurnalis yang terbunuh dalam perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober lalu meningkat menjadi 40 orang.

CPJ, mengutip Sindikat Jurnalis Palestina dan surat kabar Al-Dostor yang berbasis di Kairo, mengatakan yang paling baru kehilangan nyawanya adalah jurnalis foto Ahmed Al-Qara yang tewas dalam serangan di dekat Khan Younis pada Jumat (10/11/2023).

Korban tewas jurnalis terdiri dari 35 warga Palestina, empat warga Israel, dan satu warga Lebanon.

Kelompok advokasi jurnalisme mengatakan konflik sejak 7 Oktober merupakan periode paling mematikan bagi jurnalis sejak CPJ memulai pelacakan pada 1992.

“CPJ juga sedang menyelidiki sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi mengenai jurnalis lain yang dibunuh, hilang, ditahan, disakiti, atau diancam, dan kerusakan pada kantor media dan rumah jurnalis,” tambah pernyataan itu.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan pada Jumat (10/11/2023) bahwa 11.078 orang telah terbunuh. Sebanyak 1,5 juta orang meninggalkan rumah mereka.

Jumlah ini tercatat setelah sebulan pemboman Israel dan hampir dua minggu Israel melancarkan serangan darat besar-besaran ke wilayah tersebut,

Israel mengatakan akan memulai jeda militer selama empat jam setiap hari di bagian utara Gaza saat mereka melanjutkan serangannya. Namun menteri pertahanannya menekankan bahwa jeda tersebut akan “dilokalisasi” dan “tidak akan mengurangi konflik dalam perang”.

Sebelumnya Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Israel harus berhenti membunuh anak-anak dan perempuan di Gaza.

Menurut pejabat kesehatan Palestina, sejak itu, Israel telah membombardir dan memblokade Gaza, wilayah yang sudah miskin dan padat penduduk, menyebabkan lebih dari 11.000 orang tewas.

Serangan tersebut telah memicu meningkatnya peringatan mengenai layanan kesehatan di Gaza.

Direktur Jenderal Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Robert Mardini, mengatakan organisasinya terkejut dan terkejut dengan gambar dan laporan yang datang dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.

(sst)

#Jurnalis #Gaza #PerangIsrael-Hamas #Hamas #Palestina